Berkah Mengikuti Bimbingan Ulama
Oleh Muhammad Takwa Timika, Takhasus
Berkah Mengikuti Bimbingan Ulama – Saudaraku yang semoga Allah Taala rahmati, bintang merupakan makhluk yang Allah ciptakan dengan beberapa manfaat. Di antaranya adalah sebagai petunjuk arah bagi orang-orang yang berada dalam kegelapan malam, petunjuk bagi orang-orang yang tersesat dan tidak mengetahui arah timur serta baratnya.
Begitulah para ulama, Allah Taala menjadikan mereka layaknya bintang yang mampu membimbing dan memberikan petunjuk kepada manusia ketika mereka tersesat, ketika mereka mulai lupa akan tujuan mereka diciptakan. Pantaslah jika Nabi kita Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam menaruh keberkahan kepada para ulama sebagaimana sabda beliau,
الْبَرَكَةُ مَعَ أَكَابِرِكُمْ
“Keberkahan itu hanya bersama dengan para ulama kibar kalian.” (HR. Ath-Thabrani dalam Mu’jam al-Awsath no. 8991 dari sahabat Ibnu Abbas radhiyallahu’anhu, sahih)
Allah subhanahu wa Ta’ala meletakkan keberkahan ilmu, fatwa dan bimbingan hanya kepada para ulama. Karena hanya merekalah hamba-hamba Allah yang mampu mengemban amanah tersebut. Hanya mereka hamba yang takut kepada Allah subhanahu wa Ta’ala. Allah Taala berfirman:
إِنَّمَا يَخْشَى اللَّهَ مِنْ عِبَادِهِ الْعُلَمَاءُ إِنَّ اللَّهَ عَزِيزٌ غَفُورٌ
“Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya, hanyalah para ulama. Sesungguhnya Allah Maha perkasa lagi Maha Pengampun.” (QS. Fathir: 28)
Baca Juga: Hukum Mencela Ulama yang Terjatuh Pada Kesalahan
Di Antara Berkah Mengikuti Ulama, Akan Selalu di Atas Kebaikan
Oleh karena itu barang siapa yang mengambil ilmu, fatwa, maupun bimbingan kepada selain para ulama, terkhusus di masa-masa fitnah yang sedang melanda, maka sungguh dia akan tersesat dan semakin jauh dari kebenaran. Hal ini sebagaimana yang dinukilkan oleh Imam Ibnu Abdil Bar rahimahullah, beliau membawakan atsar dari sahabat Abdullah bin Masud radhiallahu ‘anhu,
لَا يَزَالُ النَّاسُ بِخَيْرٍ مَا أَخَذُوا الْعِلْمَ عَنْ أَكَابِرِهِمْ فَإِذَا أَخَذُوهُ مِنْ أَصَاغِرِهِمْ وَشِرَارِهِمْ هَلَكُوا
“Manusia akan senantiasa berada pada kebaikan selama mereka mengambil ilmu dari orang-orang besar di antara mereka (para ulama), apabila mereka mengambil ilmu dari orang-orang kecil dan orang-orang dungu di antara mereka, niscaya akan binasa.” (Jami’ Bayanil Ilmi wa Fadlih, 1/1057)
Sungguh begitu besar kedudukan para ulama di muka bumi. Maka sepantasnya bagi kita kaum muslimin terkhusus yang mengaku mengikuti jalannya para salaf, wajib bagi kita untuk mengembalikan urusan kepada para ulama, terlebih yang terkait dengan agama kita. Dengan itu semoga Allah menurunkan berkahnya untuk kita.
Penutupan
Semoga Allah Taala menjadikan kita semua menjadi orang-orang yang diberkahi di dunia maupun di akhirat kelak. Amin….
Artikel Kami: Siapakah Ulama yang Sebenarnya?