Buah Manis dari Pahitnya Kesabaran

Oleh Abu Maryam Lampung

Telah tersebutkan sekian kisah dalam al quran. Kisah-kisah yang tentunya bukan sekedar untuk diketahui dan dibaca, namun untuk diambil pelajaran berharga darinya, sebagai pegangan dan pedoman dalam meniti kehidupan di dunia.

Allah berfirman;

لَقَدْ كَانَ فِي قَصَصِهِمْ عِبْرَةٌ لِأُولِي الْأَلْبَابِ

“Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat pelajaran bagi orang-orang yang berakal.” Yusuf: 111

Kisah-kisah yang menunjukkan kepada kita bahwa yang berbuat kebajikan akan memperoleh kemuliaan sebagaimana orang-orang baik terdahulu mendapatkannya. Demikian pula sebaliknya, yang berbuat kejelekan akan merasakan kehinaan sebagaimana orang-orang jelek terdahulu merasakannya.

Diantara kisah yang bisa diambil pelajaran adalah kisah perseteruan antara nabi Musa dan Firaun.  Allah telah mengkhususkan penyebutan kisah ini untuk nabi Muhammad. Allah berfirman;

نَتْلُوا عَلَيْكَ مِنْ نَبَإِ مُوسَى وَفِرْعَوْنَ بِالْحَقِّ لِقَوْمٍ يُؤْمِنُونَ (3) إِنَّ فِرْعَوْنَ عَلَا فِي الْأَرْضِ وَجَعَلَ أَهْلَهَا شِيَعًا يَسْتَضْعِفُ طَائِفَةً مِنْهُمْ يُذَبِّحُ أَبْنَاءَهُمْ وَيَسْتَحْيِي نِسَاءَهُمْ إِنَّهُ كَانَ مِنَ الْمُفْسِدِينَ (4) وَنُرِيدُ أَنْ نَمُنَّ عَلَى الَّذِينَ اسْتُضْعِفُوا فِي الْأَرْضِ وَنَجْعَلَهُمْ أَئِمَّةً وَنَجْعَلَهُمُ الْوَارِثِينَ (5) وَنُمَكِّنَ لَهُمْ فِي الْأَرْضِ وَنُرِيَ فِرْعَوْنَ وَهَامَانَ وَجُنُودَهُمَا مِنْهُمْ مَا كَانُوا يَحْذَرُونَ

“Kami membacakan kepadamu sebagian dari kisah Musa dan Fir’aun dengan benar untuk orang-orang yang beriman. Sesungguhnya Fir’aun telah berbuat sewenang-wenang di muka bumi dan menjadikan penduduknya berpecah belah, dengan menindas segolongan dari mereka, menyembelih anak laki-laki mereka dan membiarkan hidup anak-anak perempuan mereka. Sesungguhnya Fir’aun termasuk orang-orang yang berbuat kerusakan. Kami hendak memberi karunia kepada orang-orang yang tertindas di bumi (Mesir) itu dan hendak menjadikan mereka pemimpin dan menjadikan mereka orang-orang yang mewarisi (bumi). Akan Kami teguhkan kedudukan mereka di muka bumi dan akan Kami perlihatkan kepada Fir’aun dan Haman beserta tentaranya apa yang selalu mereka khawatirkan dari mereka itu.” al Qashshash: 3-6.

 

Tatkala Firaun mengancam dan menakut nakuti kaum mukminin kala itu dengan ucapan dia yang Allah sebutkan;

قَالَ سَنُقَتِّلُ أَبْنَاءَهُمْ وَنَسْتَحْيِي نِسَاءَهُمْ وَإِنَّا فَوْقَهُمْ قَاهِرُونَ

“Fir’aun menjawab: “Akan kita bunuh anak-anak lelaki mereka dan kita biarkan hidup perempuan-perempuan mereka; dan sesungguhnya kita berkuasa penuh di atas mereka.”  Al A’raf: 127

Menghadapi ancaman ini, nabi Musa memberikan nasehat kepada kaum mukminin untuk bersabar dengan ujian tersebut dan menjanjikan kepada mereka akan datangnya pertolongan Allah.

Allah kisahkan tentang hal ini;

قَالَ مُوسَى لِقَوْمِهِ اسْتَعِينُوا بِاللَّهِ وَاصْبِرُوا إِنَّ الأرْضَ لِلَّهِ يُورِثُهَا مَنْ يَشَاءُ مِنْ عِبَادِهِ وَالْعَاقِبَةُ لِلْمُتَّقِينَ (128) قَالُوا أُوذِينَا مِنْ قَبْلِ أَنْ تَأْتِيَنَا وَمِنْ بَعْدِ مَا جِئْتَنَا قَالَ عَسَى رَبُّكُمْ أَنْ يُهْلِكَ عَدُوَّكُمْ وَيَسْتَخْلِفَكُمْ فِي الأرْضِ فَيَنْظُرَ كَيْفَ تَعْمَلُونَ

“Musa berkata kepada kaumnya: “Mohonlah pertolongan kepada Allah dan bersabarlah; sesungguhnya bumi (ini) kepunyaan Allah. Allah wariskan kepada siapa yang dihendaki-Nya dari hamba-hamba-Nya dan kesudahan yang baik adalah bagi orang-orang yang bertakwa. Kaum Musa berkata: “Kami telah ditindas (oleh Fir’aun) sebelum kamu datang kepada kami dan sesudah kamu datang. Musa menjawab: “Mudah-mudahan Allah membinasakan musuh kalian dan menjadikan kalian khalifah di bumi(Nya), maka Allah akan melihat bagaimana perbuatan kalian.” Al A’raf: 128-129.

Di akhir kisah, Allah memerintahkan nabi Musa untuk keluar dari Mesir bersama para pengikutnya dalam rangka menjaga agama mereka. Maka firaun dan bala tentaranya mempersiapkan kekuatan mereka untuk menyergap dan menangkap nabi Musa beserta para pengikutnya. Dengan angkuhnya Firaun menyatakan;

إِنَّ هَؤُلَاءِ لَشِرْذِمَةٌ قَلِيلُونَ (54) وَإِنَّهُمْ لَنَا لَغَائِظُونَ (55) وَإِنَّا لَجَمِيعٌ حَاذِرُونَ

“(Fir’aun berkata): “Sesungguhnya mereka (Bani Israil) benar-benar golongan kecil,  dan sesungguhnya mereka membuat hal-hal yang menimbulkan amarah kita, dan sesungguhnya kita benar-benar golongan yang selalu berjaga-jaga.” Asy Syu’ara: 54-56.

Tatkala pasukan firaun telah mendekat dan mendapati musa dan para pengikutnya di tepi laut, bertambahlah rasa takut para pengikut Musa. Mereka menyatakan;

إِنَّا لَمُدْرَكُونَ

“Sesungguhnya kita benar-benar akan tersus ul.” Asy  Syu’ara: 61

Melihat kondisi yang demikian, nabi Musa berusaha menenangkan mereka;

قَالَ كَلا إِنَّ مَعِيَ رَبِّي سَيَهْدِينِ

“Musa menjawab: “Sekali-kali kita tidak akan tersusul. Sesungguhnya Rabbku besertaku, kelak Dia akan memberi petunjuk kepadaku.” Asy Syu’ara: 62.

Maka janji Allah benar-benar terbukti. Allah memberikan jalan keselamatan berupa terbelahnya lautan dan terbentangnya jalan yang kering. Maka berjalanlah nabi Musa dan para pengikutnya melewati laut tersebut.

Melihat kenyataan ini,  Firaun dan bala tentaranya tidak mau tertinggal. Merekapun berjalan di jalan tersebut. Namun dengan kuasa Allah, jalan tersebut kembali seperti asal menjadi lautan hingga akhirnya menenggelamkan Firaun dan pasukannya. Sementara Musa dan pengikutnya menyaksikan kejadian yang menakjubkan tersebut di seberang laut. Akhirnya keselamatan dan kemenangan menyapa kaum mukminin.

Perhatikan dan ambillah pelajaran dari kisah yang sangat berharga ini!

Sungguh, kesabaran, kekokohan dan keistiqamahan di atas jalan yang benar serta keyakinan akan janji Allah sangat dituntut bagi setiap mukmin. Kaum mukminin akan senantiasa diuji dengan adanya musuh-musuh dari kalangan kaum kafir dan munafik. Jika mereka bersabar, kokoh dan istiqamah serta bersungguh-sungguh di atas agamanya maka hasil akhir yang baik dan kemenangan akan mereka raih.

Teringat pula kisah perjalanan hijrah nabi  Muhammad bersama  Abu Bakar ash Shiddiq. Tatkala keduanya bersembunyi di sebuah goa untuk menyelamatkan diri dari kejaran kaum musyrikin dimana kala itu Abu Bakar menyatakan

“Wahai Rasulullah, jika kiranya salah seorang dari mereka  melihat ke arah kakinya maka sungguh dia akan melihat kita.” Lalu apa jawaban Rasulullah? Beliau menyatakan;

يَا أَبَا بَكْرٍ مَا ظَنُّكَ بِاثْنَيْنِ اللَّهُ ثَالِثُهُمَا

“Wahai Abu Bakar, kita berdua namun pertolongan Allah bersama kita.” HR. al Bukhari dan Muslim.

Terkait kisah ini Allah menurunkan sebuah ayat;

إِلا تَنْصُرُوهُ فَقَدْ نَصَرَهُ اللَّهُ إِذْ أَخْرَجَهُ الَّذِينَ كَفَرُوا ثَانِيَ اثْنَيْنِ إِذْ هُمَا فِي الْغَارِ إِذْ يَقُولُ لِصَاحِبِهِ لا تَحْزَنْ إِنَّ اللَّهَ مَعَنَا فَأَنزلَ اللَّهُ سَكِينَتَهُ عَلَيْهِ وَأَيَّدَهُ بِجُنُودٍ لَمْ تَرَوْهَا وَجَعَلَ كَلِمَةَ الَّذِينَ كَفَرُوا السُّفْلَى وَكَلِمَةُ اللَّهِ هِيَ الْعُلْيَا وَاللَّهُ عَزِيزٌ حَكِيمٌ

“Jikalau kamu tidak menolongnya (Muhammad) maka sesungguhnya Allah telah menolongnya (yaitu) ketika orang-orang kafir (musyrikin Mekah) mengeluarkannya (dari Mekah) sedang dia salah seorang dari dua orang ketika keduanya berada dalam gua, di waktu dia berkata kepada temannya: “Janganlah kamu berduka cita, sesungguhnya Allah beserta kita.” Maka Allah menurunkan keterangan-Nya kepada (Muhammad) dan membantunya dengan tentara yang kamu tidak melihatnya, dan Al-Quran menjadikan orang-orang kafir itulah yang rendah. Dan kalimat Allah itulah yang tinggi. Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” At Taubah: 40

 

Demikianlah ketetapan Allah, pertolonganNya akan datang dengan adanya kesabaran, kemudahanNya akan tiba dengan adanya kesukaran dan kelapanganNya akan menghampiri dengan adanya kesempitan. Baginda nabi pernah bersabda;

وَأَنَّ النَّصْرَ مَعَ الصَّبْرِ وَأَنَّ الْفَرَجَ مَعَ الْكَرْبِ وَأَنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْراً

“Sesungguhnya pertolongan akan datang bersama kesabaran, kelapangan bersama kesempitan dan kesukaran bersama kemudahan.” HR. Ahmad.

Yah, butuh kesabaran dan keyakinan yang besar!

Sudahkan kita memilki sifat-sifat yang tersebut?

Wallahu a’lam bishshawwab. Semoga bermanfaat.

 

 

 

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.