Dengan Bersabar dan Berdoa

Lodadi

Oleh Abid Abdillah Tahfizh

 

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah subhanahu wa ta’ala yang telah memberikan taufik dan hidayah-Nya sehingga aku bisa lanjut berthalabul ilmi di pondok pesantren salafi ini. Pondok pesantren yang mengajarkan yang mengajarkan ilmu agama yang sesuai dengan Al-Qur’an dan As-Sunnah.

Sedikit nasehat dari ana untuk kita semua yaitu wajib bagi kita untuk senantiasa bersukur dan bertakwa kepada Allah subhanahu wa ta’ala yang telah memberikan nikmat-nikmat-Nya yang banyak kepada kita semua. Begitu pula wajib bagi kita untuk bersabar di  masa-masa ini dan teruslah bersabar dan berdoa untuk bisa menjalankan thalabul ilmi ini, karena sabar dan doa itu adalah kunci untuk menghadapi sebuah masalah dan kunci kebahagiaan seseorang  di dunia dan di akhirat. Teruslah beramal sebanyak-banyaknya dengan ikhlas guna meraih pahala dan rahmat dari Allah subhanahu wa ta’ala.

Nabi shallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

«إِنَّ اللهَ لَا يَنْظُرُ إِلَى صُوَرِكُمْ وَأَمْوَالِكُمْ، وَلَكِنْ يَنْظُرُ إِلَى قُلُوبِكُمْ وَأَعْمَالِكُمْ»

                “Sesungguhnya Allah tidak melihat penampilan dan harta kalian akan tetapi Allah melihat hati dan amal kalian” (H.R Muslim)

                Al-Imam Ibnul Jauzi rahimahullah mengatakan:

Waspadalah menghadapi masa ujian yang panjang akhirnya membuat kalian putus asa dan bosan untuk berdoa, karena hakikat musibah yang sebenarnya adalah perasaan berdoa saat musibah melanda. Beribadahlah dengan sabar dan doa jangan putus asa dari rahamat Allah walaupun masa cobaan itu panjang” (Shaidul khathir 1/439)

Seoran tabi’in yang mulia Maimun bin Mihran rahimahullah berkata:

Sesungguhnya amal kalian itu sedikit, maka ikhlaslah kalian dalam yang sedikit itu” (Abu Nu’aim dalam Al-Hilyah 4/92)

Allah berfirman:

وَلَا تَيْأَسُوا مِنْ رَوْحِ اللَّهِ إِنَّهُ لَا يَيْأَسُ مِنْ رَوْحِ اللَّهِ إِلَّا الْقَوْمُ الْكَافِرُونَ (87)

Jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah, sesungguhnya yang berputus asa dari rahmat allah adalah orang-orang kafir” (Yusuf: 87)

Demikianlah sedikit nasehat yang bisa aku tuangkan dalam tulisan ini semoga memberikan sedikit faedah kepada kami dan para pembaca. Amin

Oleh: Abid Abdillah Tahfizh Mutawasith

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.