Ketenangan Hakiki dengan Thalabul Ilmi

 

Oleh Abdurrahman Aufi Jember Tahfizh Mutawassith

 

Ketenangan hidup adalah sesuatu yang sangat dibutuhkan oleh setiap insan, yang kaya maupun yang miskin. Semua membutuhkan yang namanya ketenangan.

Dunia akan menjadi sesuatu yang tidak berarti jika ketenangan hidup tidak diperoleh. Namun, dari sini tidak semua orang yang ingin menperoleh ketenangan hidup mau berusaha untuk mencari ketenangan hidup itu sendiri.

Telah banyak konglomerat di negeri ini yang mana keseharian mereka adalah harta. Mencari harta membuang-buang harta, dan sebagainya. Namun, pertanyaannya ‘apakah dengan banyaknya harta menggambatkan bahwa mereka telah memperoleh ketenangan hidup?’ maka jawabannya: Tidak, sekali-kali tidak, wahai saudaraku. Bahkan dengan banyaknya harta yang mereka peroleh membuat mereka terombang-ambing, seolah-olah mereka selalu diatas ancaman.

Ketenangan hidup yang sebenarnya akan dapat diperoleh oleh orang-orang yang kesehariannya di atas ketaatan kepada Allah subhanahu wa ta’ala, dan ketaatan kepada Allah itu ragamnya sangat banyak. Diantaranya adalah thalabul ilmi. Sebagaimana sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang dibawakan oleh imam Muslim dalam sebuah lafadz, dari sahabat Abu Hurairah dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda:

وَمَا اجْتَمَعَ قَوْمٌ فِي بَيْتٍ مِنْ بُيُوتِ اللهِ، يَتْلُونَ كِتَابَ اللهِ، وَيَتَدَارَسُونَهُ بَيْنَهُمْ، إِلَّا نَزَلَتْ عَلَيْهِمِ السَّكِينَةُ، وَغَشِيَتْهُمُ الرَّحْمَةُ وَحَفَّتْهُمُ الْمَلَائِكَةُ، وَذَكَرَهُمُ اللهُ فِيمَنْ عِنْدَهُ

“Tidaklah sebuah kaum berkumpul di salah satu rumah di antara rumah-rumah Allah, dalam rangka mebaca kitab Allah, saling mempelajari di antara mereka. Melainkan akan turun kepada mereka ketenangan dan mereka diliputi oleh rahmat dan dinaungi oleh para malaikat, serta mereka akan disebut-sebut oleh Allah di antara orang-orang di sisi-Nya.” (H.R Muslim)

Hadits ini menjelaskan kepada kita akan arti sebuah ketenangan hidup yang sebenarnya. Pada hadis yang lain Allah subhanahu wa ta’ala melalui lisan Rasul-Nya menjanjikan jalan yang mudah untuk menuju surga. Sebagaimana dalam hadis yang dibawakan oleh imam Bukhari dan imam Muslim dari sahabat Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘aialihi wa sallam bersabda:

وَمَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا، سَهَّلَ اللهُ لَهُ بِهِ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ

“Barang siapa yang menempuh suatu jalan untuk menuntut ilmu, maka niscaya Allah akan mudahkan jalan baginya menuju al Jannah.” (HR. Muslim)

Dan pada potongan ayat Allah ta’ala memuji hamba-hamba-Nya yang berilmu.

                يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنْكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجاتٍ

Allah akan mengangkat derajat orang-orang yang beriman dan orang yang memiliki ilmu dengan beberapa derajat.” [QS. al-Mujadilah: 11]

Allahul Muwaffiq

 

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.