Organ manusia dan tugasnya
Oleh Dawud Malang Takhasus
Sesungguhnya setiap organ tubuh manusia ada perintah dan larangan. Jika organ tersebut mengerjakan perintah kerena Allah Ta`ala, meninggalkan larangan-Nya, maka organ tersebut telah menunaikan kewajiban berupa mensyukuri nikmat-Nya dan berusaha mengambil manfaat dan kelezatan dengan sempurna.
Namun jika organ tersebut mengabaikan perintah dan larangan-Nya, niscaya Allah Subhanahu Wa Ta’ala akan menelantarkan kegunaan dari organ tersebut dan menjadikannya sebab terbesar munculnya rasa sakit dan efek negatif dari organ tubuh.
Tuntutan dari organ tubuh
Organ tubuh pada setiap waktunya dituntut untuk lebih mengedepankan ketaatan kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Namun jika organ tubuh tersibukkan dengan hawa nafsunya, maka dia akan mundur ke belakang. Maka seorang hamba akan maju ataupun mundur dan tidak berhenti sama sekali. Allah Subhanahu Wa Ta’ala berkata,
لِمَنْ شَاءَ مِنْكُمْ أَنْ يَتَقَدَّمَ أَوْ يَتَأَخَّرَ
“Bagi siapa di antaramu yang berkehendak akan maju atau mundur.” (QS. Al-Muddatsir: 37)
Imam Ibnu Katsir rahimahullah menjelaskan ayat di atas,
لِمَنْ شَاءَ أَنْ يَقْبَلَ النِّذَارَةَ وَيَهْتَدِيَ لِلْحَقِّ، أَوْ يَتَأَخَّرَ عَنْهَا وَيُوَلِّيَ وَيَرُدَّهَا.
“Bagi barang siapa yang menerima peringatan dan mengikuti kebenaran atau yang berlambat-lambat dan menolak peringatan dan kebenaran.” (Tafsir Ibnu Katsir)
Penutup
Mudah-mudahan Allah Ta’ala menjadikan kami termasuk orang-orang yang bersegera dalam menerima peringatan dan kebenaran. Amin
Sumber: Kitab al-Fawaid halaman 193 karya Imam Ibnul Qoyyim rahimahullah.