Siapakah Golongan Yang Selamat di Zaman Ini?

Siapakah al-Firqah an-Najiyah al-Manshurah (golongan yang selamat dan yang senantiasa mendapat pertolongan Allah) pada zaman ini? Bagaimana sifat dan ciri-cirinya?

Asy-Syaikh Shalih bin Fauzan al-Fauzan hafizhahullah mejawab,

Al-Firqah an-Najiyah al-Manshurah pada zaman ini dan hingga hari kiamat adalah kelompok yang disebutkan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wasallam ketika beliau bersabda,

افَترقَتْ الْيَهُودُ عَلَى إِحْدَى وَسَبْعِينَ فِرْقَةً وافترقت النَّصَارَى عَلَى اثنتين وَسَبْعِينَ فِرْقَةً وَستَفْتَرِقُ هذه الأُمَّة عَلَى ثَلَاثٍ وَسَبْعِينَ فِرْقَةً كُلُّها فِي النَّارِ إِلَّا وَاحِدَةً. قالوا من هي ؟ قال : من كان على مثل ما أنا عليه اليوم وأصحابي.

“Orang-orang Yahudi terpecah menjadi 71 golongan, orang Nashara terpecah menjadi 72 golongan, dan umat ini akan terpecah menjadi 73 golongan, semuanya berada di neraka kecuali satu.”

Para sahabat bertanya, “Siapakah dia?”

Rasulullah menjawab, “Yaitu orang-orang yang berada di atas sebuah prinsip dan jalan agama seperti prinsip dan jalan agamaku dan para sahabatku.” (HR. At-Tirmidzi, al-Hakim, dan selainnya)

Allah sebutkan tentang mereka ini dalam ayat-Nya,

وَالسَّابِقُونَ الْأَوَّلُونَ مِنَ الْمُهَاجِرِينَ وَالْأَنْصَارِ وَالَّذِينَ اتَّبَعُوهُمْ بِإِحْسَانٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ وَرَضُوا عَنْهُ وَأَعَدَّ لَهُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي تَحْتَهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا أَبَدًا ذَلِكَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ

“Orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk Islam) dari golongan muhajirin dan anshar dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah ridha kepada mereka dan merekapun ridha kepada Allah dan Allah menyediakan bagi mereka surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya selama-lamanya. Mereka kekal di dalamnya. Itulah kemenangan yang besar. (at-Taubah: 100)

Di antara sifat dan ciri kelompok ini adalah:

Berpegang teguh dengan prinsip dan jalan agama yang dianut oleh Nabi shallallahu alaihi wasallam dan para sahabatnya.

Di antara sifat dan cirinya juga adalah bersabar di atas al-haq dan tidak menoleh kepada perkataan dan pendapat pihak-pihak yang menyimpang, serta tidak sedikitpun terpengaruh dengannya karena celaan pihak-pihak yang mencela.

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda,

لَا تَزَالُ طَائِفَةٌ مِنْ أُمَّتِي عَلَى الْحَقِّ ظَاهِرِينَ لَا يَضُرُّهُمْ مَنْ خَذَلَهُمْ ولا من خالفهم حَتَّى يَأْتِيَ أَمْرُ اللَّهِ وَهُمْ على ذَلِكَ

“Senantiasa ada sekelompok dari kalangan umatku yang tampil berada di atas al-haq, mereka tidak akan termudaratkan oleh orang-orang yang membiarkan, tidak menolong, dan yang menyelisihi mereka, sampai datang ketetapan Allah mereka tetap beada dalam keadaan seperti itu.” (HR. Muslim)

Dan di antara sifat serta ciri al-Firqah an-Najiyah al-Manshurah adalah mencintai as-Salafush Shalih, memuji mereka, mendoakan kebaikan untuk mereka, dan berpegang teguh dengan atsar (perkataan dan prinsip) mereka.

Di antara sifat mereka juga adalah tidak meremehkan seeorang pun dari kalangan salaf, baik sahabat maupun yang datang setelah mereka.

Dan termasuk di antara tanda kelompok yang menyimpang adalah membenci salaf, membenci manhaj salaf, dan memperingatkan serta menjauhkan umat dari manhaj salaf.

Sumber: Al-Ajwibah al-Mufidah ‘an As-Ilati al-Manahij al-Jadidah, Asy-Syaikh Shalih bin Fauzan bin Abdillah al-Fauzan hafizhahullah.

 

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.