Suka Membuat Makar – Mengenal Karakter Jahiliah (Bag. 4)

Makar jahiliah

 

Oleh Hasan Hafidzi Jember, Takmili

 

Berbuat makar yaitu memberi kejelekan dengan cara yang tersembunyi. Makar sendiri ada dua macam: makar yang terpuji dan yang tercela.

Makar yang tercela merupakan tipu daya atau muslihat yang tersembunyi untuk memberi kejelekan kepada orang yang tidak berhak menerimanya. Allah Taala berfirman tentang kaum Nuh:

وَمَكَرُوا مَكْرًا كُبَّارًا، وَقَالُوا لَا تَذَرُنَّ آلِهَتَكُمْ وَلَا تَذَرُنَّ وَدًّا وَلَا سُوَاعًا وَلَا يَغُوثَ وَيَعُوقَ وَنَسْرًا، وَقَدْ أَضَلُّوا كَثِيرًا

“Sungguh mereka membuat makar yang besar seraya berkata, ‘Janganlah kalian meninggalkan sesembahan-sesembahan kalian, dan janganlah tinggalkan (peribadahan kepada) Wadd, Suwa’, Yaghuts, Ya’uq, dan Nasr.’ Sungguh mereka telah menyesatkan banyak manusia.” (QS. Nuh: 22-24)

 

Membuat Makar, Termasuk Karakter Kaum Jahiliah

Kaum Jahiliah memiliki makar besar dengan cara melakukan tipu daya, yang dengannya mereka mengajak manusia untuk berbuat syirik. Apabila datang kepada mereka penyeru (dai) yang mengajak kepada tauhid, maka mereka men-tahdzir (memperingatkan) manusia dari bahayanya. Dengan menuduh penyeru tauhid bahwa mereka hanya ingin menjadi pemimpin saja di tengah manusia atau ingin dimuliakan saja. Dan berbagai tuduhan yang jelek lainnya.

Mereka berusaha menampakkan syirik sebagai suatu kebaikan, begitu pula menggambarkan bahwa tauhid adalah suatu kejelekan. Makar yang tercela ini senantiasa diserukan oleh para dai kesesatan dari dulu hingga sekarang. Tujuannya untuk memalingkan manusia dari kebenaran menuju kesesatan dan memalingkan mereka dari cahaya menuju kegelapan.


Baca Juga: Meninggalkan Kewajiban Beralasan Wara’ – Mengenal Karakter Jahiliah (Bag. 3)


Allah Taala berfirman:

اللَّهُ وَلِيُّ الَّذِينَ آمَنُوا يُخْرِجُهُمْ مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ وَالَّذِينَ كَفَرُوا أَوْلِيَاؤُهُمُ الطَّاغُوتُ يُخْرِجُونَهُمْ مِنَ النُّورِ إِلَى الظُّلُمَاتِ أُولَئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ

“Allah adalah penolong bagi orang-orang yang beriman, Dia (Allah) mengeluarkan mereka dari kegelapan menuju cahaya. Adapun orang-orang kafir, penolong mereka adalah Tagut yang mengeluarkan mereka dari cahaya menuju kegelapan. Merekalah para penghuni neraka dan kekal di dalamnya.” (QS. al-Baqarah: 257)

 

Demikianlah pembahasan tentang salah satu karakter kaum Jahiliah, semoga Allah melindungi kita dari akhlak yang jelek ini dan menyelamatkan kita dari makar orang-orang yang menginginkan kejelekan. Amin


Artikel Kami: Apa Beda Musyrik dan Munafik


Sumber: Syarh Masail al-Jahiliyah karya Syaikh Shalih bin Fauzan hafizhahullah.

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.