TETAP MENDAPAT PAHALA
Jangan bersedih hati. Allah tidak akan menyia-nyiakan amalan seorang hamba, sekalipun niat yang ada dalam hatinya. Barangsiapa yang terhalangi dari shalat Jum’at karena udzur syar’i, maka dia tetap mendapatkan pahala yang sempurna.
Simak kabar gembira yang disampaikan Nabi:
«إِذَا مَرِضَ العَبْدُ، أَوْ سَافَرَ، كُتِبَ لَهُ مِثْلُ مَا كَانَ يَعْمَلُ مُقِيمًا صَحِيحًا»
“Apabila seorang hamba sakit atau safar, maka akan ditulis untuknya (pahala) seperti yang dia amalkan ketika muqim (tidak safar) dan sehat.” (HR. al-Bukhari 2996)
«إِنَّ أَقْوَامًا بِالْمَدِينَةِ خَلْفَنَا، مَا سَلَكْنَا شِعْبًا وَلاَ وَادِيًا إِلَّا وَهُمْ مَعَنَا فِيهِ، حَبَسَهُمُ العُذْرُ»
“Sesungguhnya ada sekelompok orang di Madinah yang tidak ikut serta bersama kita (dalam berjihad), namun tidaklah kita melewati celah bukit atau pun lembah kecuali mereka selalu menyertai kita di situ (dengan hati dan niatnya). (Itu karena) mereka terhalangi oleh udzur.” (HR. al-Bukhari 2839)
Sekali lagi, jangan bersedih akhi! Barakallahufikum