Hikmah di Balik Musibah
Oleh Umar Medan 3A Takhasus
Pandemi tak kunjung usai. Musibah demi musibah belum berhenti. Hidup yang dipenuhi ujian dan cobaan, di dalamnya terkandung sebuah hikmah yang mulia. Allah berikan kepada seorang hamba untuk melihat apakah hamba tersebut mau bersabar atau berkeluh kesah dan bermaksiat kepada-Nya.
Allah Ta’ala berfirman,
وَلَقَدْ فَتَنَّا الَّذِينَ مِن قَبْلِهِمْ فَلَيَعْلَمَنَّ اللَّهُ الَّذِينَ صَدَقُوا وَلَيَعْلَمَنَّ الْكَاذِبِينَ
“Sungguh telah kami uji orang-orang sebelum mereka, agar Allah mengetahui orang yang jujur dan mengetahui orang yang dusta” (QS. Al-Ankabut: 3)
Isi dengan Amalan
Oleh karena itu, bersegeralah dalam mengerjakan ketaatan yang akan menjadi sebab keselamatan agama seorang hamba. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
بَادِرُوا بِالأَعْمَالِ فِتَنًا كَقِطَعِ اللَّيْلِ الْمُظْلِمِ يُصْبِحُ الرَّجُلُ مُؤْمِنًا وَيُمْسِى كَافِرًا أَوْ يُمْسِى مُؤْمِنًا وَيُصْبِحُ كَافِرًا يَبِيعُ دِينَهُ بِعَرَضٍ مِنَ الدُّنْيَا
“Bersegeralah melakukan amalan sholih sebelum datang fitnah (musibah) seperti potongan malam yang gelap. Yaitu seorang pada waktu pagi dalam keadaan beriman dan di sore hari dalam keadaan kafir. Ada pula yang sore hari dalam keadaan beriman dan di pagi hari dalam keadaan kafir. Ia menjual agamanya karena sedikit dari bagian dunia.” (HR. Muslim no. 118)
Penutup
Segala cobaan dan musibah yang terus berdatangan, hadapilah dengan kesabaran dan ketakwaan. Ingatlah setiap kali ada kesulitan, pasti ada kemudahan. Allah ta’ala berfirman,
سَيَجْعَلُ اللَّهُ بَعْدَ عُسْرٍ يُسْرًا
“Allah kelak akan memberikan kelapangan sesudah kesempitan.” (QS. Ath-Tholaq: 7)
Begitu pula Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
وَأَنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْراً
“Bersama kesulitan, ada kemudahan.” (HR. Ahmad no. 2804)
Mudah-mudahan yang sedikit ini bermanfaat dan menjadikan kami dan kalian orang-orang yang sabar dalam menghadapi ujian da cobaan. Amin