Nikmatnya Bersaudara Karena-Nya

Oleh Muhammad Tasbih Takdir 4B Takhasus

 

Begitu banyak nikmat yang Allah berikan kepada kita, nikmat kesehatan, waktu luang, bahkan nikmat peersaudaraan. Hingga Allah telah menegaskan dalam al-Our’an bahwa tidak akan ada sesuatupun yang dapat menghitung nikmat-nikmat tersebut.

Diantara nikmat yang Allah berikan kepada kita ialah nikmat persaudaraan. Demikian agungnya nikmat ini hingga Allah pun mengabadikannya dalam al-Qur’an:

وَاعْتَصِمُوا بِحَبْلِ اللَّهِ جَمِيعًا وَلَا تَفَرَّقُوا وَاذْكُرُوا نِعْمَتَ اللَّهِ عَلَيْكُمْ إِذْ كُنْتُمْ أَعْدَاءً فَأَلَّفَ بَيْنَ قُلُوبِكُمْ فَأَصْبَحْتُمْ بِنِعْمَتِهِ إِخْوَانًا وَكُنْتُمْ عَلَى شَفَا حُفْرَةٍ مِنَ النَّارِ فَأَنْقَذَكُمْ مِنْهَا كَذَلِكَ يُبَيِّنُ اللَّهُ لَكُمْ آيَاتِهِ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ

“Berpegang teguhlah kalian kepada tali Allah dan janganlah kalian berpecah belah, dan ingatlah nikmat Allah kepada kalian, ketika dahulunya kalian saling bermusuhan kemudian Allah satukan hati-hati kalian, sehingga jadilah kalian bersaudara dengan nikmat dari Allah, padahal dahulunya kalian telah berada pada tepi neraka, kemudian Allah selamatkan kalian darinya, begitulah Allah jelaskan pada kalian ayat-Nya agar kalian mendapatkan hidayah.”

PERSAUDARAAN YANG DIINGINKAN

Persaudaraan yang Allah iniginkan pada kita ialah persaudaraan yang dibangun diatas dasar cinta karena Allah, sebab cinta dan benci karena Allah adalah tali keimanan yang paling kokoh. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

أَوْثَقُ عُرَى الْإِيمَانِ الْحَبُّ فِي اللَّهِ وَالْبُغْضُ فِي اللَّهِ

Tali keimanan yang paling kokoh ialah cinta dan benci karena Allah.”

Ketahuilah segala bentuk hubungan atau persaudaraan yang di bangun di atas kepentingan dunia, maka pada hari kiamat kelak semua itu akan putus, tidak akan memberikan manfaat dan guna pada pelakunya, kecuali siapa saja yang melaukan hubungan dan persaudaraan yang dibangun di atas dasar taqwa serta cinta dan benci karna Allah. Allah berfirman:

الْأَخِلَّاءُ يَوْمَئِذٍ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ عَدُوٌّ إِلَّا الْمُتَّقِينَ

“Teman-teman akrab pada hari itu sebagiannya menjadi musuh bagi sebagian yang lain kecuali orang-orang yang bertakwa.

KEUTAMAAN PERSAUDARAAN

Hendaknya masing-masing kita berupaya unutk saling mencintai karena Allah, menjalin hubungan atau persaudaraan yang semuanya dibangun diatas pondasi cinta karena Allah, sebab pada perbuatan cinta karena Allah terkandung padanya keutamaan  yang sangat agung. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

أَيْنَ الْمُتَحَابُّونَ بِجَلَالِي، الْيَوْمَ أُظِلُّهُمْ فِي ظِلِّي يَوْمَ لَا ظِلَّ إِلَّا ظِلِّي

“Sesungguhnya Allah berkata pada hari kiamat nanti: dimana mereka yang saling mencintai karna keagunganku, pada hari ini aku akan menaungi mereka pada hari dimana tidak ada naungan keculai naungan-Ku.”

وَرَجُلاَنِ تَحَابَّا فِي اللَّهِ اجْتَمَعَا عَلَيْهِ وَتَفَرَّقَا عَلَيْهِ

“Ada tujuh golongan yang akan mendapatkan naungan pada hari di mana tidak ada naungan kecuai naungan-Nya, diantaranya, dua orang yang saing mencita karna Allah, dia berkumpul dan berpisah karena-Nya.”

AMALAN AMALAN YANG DAPAT MEWUJUDKAN PERSAUDARAAN YANG BAIK:

  1. Saling menyebarkan salam. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

لَا تَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ حَتَّى تُؤْمِنُوا، وَلَا تُؤْمِنُوا حَتَّى تَحَابُّوا، أَوَلَا أَدُلُّكُمْ عَلَى شَيْءٍ إِذَا فَعَلْتُمُوهُ تَحَابَبْتُمْ؟ أَفْشُوا السَّلَامَ بَيْنَكُمْ

“Seseorang tidak akan masuk surga sampai dia beriman, dan tidaklah seseorang beriman kecuali mereka saling mencintai. Maukah aku tunjukan pada kalian amalan yan apabila kalian melakukanya kalian akan saling saling mencintai, tebarkanlah salam dianatara kalian.”

  1. Saling memberikan hadiah. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

تَهادُوا تَحابُوا

“Hendaknya kalian saling memberikan hadiah, niscaya kalian akan saling mencintai.”

Di antara wujud yang nampak pada diri seseorang bahwa dia memang mencintai saudaranya karna Allah adalah dia senang apabila saudaranya mendapatkan kebaikan, sabgaimana dia senang apabila dirinya mendapat kebaikan, hal ini dibuktikan denan ucapan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam:

لاَ يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ، حَتَّى يُحِبَّ لِأَخِيهِ مَا يُحِبُّ لِنَفْسِهِ

“Tidaklah salah seorang diantara kalian beriman, sampai dia mencintai saduranya apa yang ia cintai unutk dirinya.”

Demikianlah kakikat hubungan atau persaudaraan yang dibangun diatas dasar cinta karena Allah. Semoga kita semua termasuk orang orang yang membangun hubungan atau persaudaraanya diatas dasar cinta karena Allah.

 

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.