KOMUNIKASI MERUPAKAN SALAH SATU KUNCI

Pendekatan warga dilakukan dengan melakukan kunjungan ke warga, ngobrol, menanyakan pekerjaan atau bantuan, ramah-tamah. Cara ini jitu untuk berbaur dengan masyarakat. Perlu diketahui bahwa dahulu pihak kristen mengirimkan siswa-siswi sebuah sekolah kristen dari Jakarta ke Kampung Laut. Jumlah mereka 8 bus.

Mereka ditugaskan untuk masuk ke dalam rumah-rumah warga dan berbaur dengan mereka. Mereka membantu tugas sehari-hari warga. Tugas mereka adalah menggambarkan kepada masyarakat bahwa Kristen itu baik. Pencitraan dan pembentukan opini.

Selain kunjungan, kegiatan kami sehari-hari adalah membantu pekerjaan warga. Pekerjaan yang bisa dilakukan antara lain:

  1. Memotong rumput di sawah.
  2. Menguras tandon air.
  3. Mengangkut batu bata.
  4. Membuat pondasi.
  5. Melaut/mencari ikan bersama warga.
  6. Membasmi rumput rumah warga.

Setiap berkunjung kita meninggalkan oleh-oleh berupa buletin saku, buku, dan kalender.

Kunjungan dan bantuan kerja dilaksanakan:

  • Jam 06.00 – Zhuhur.
  • Jam 14.00 – Ashar.
  • Ba’da maghrib.
  • Ba’da Isya.

Sekali lagi, usahakan untuk sering berkunjung ke warga. Tipe dan karakteristik warga itu suka diajak ngobrol dan senang bila dikunjungi. Tuduhan teroris masih santer di tengah-tengah masyarakat. Ketika ngobrol dengan warga, sering-seringlah menanyakan kabar, pekerjaan apa yang bisa kita bantu, dll.

Demikian pula, setiap kali berpapasan hendaknya kita memberi salam kepada mereka atau setidaknya menyapa mereka. Dengan menghidangkan dua potong senyum kepada mereka, mereka akan senantiasa menghargai kita. Jangan sungkan-sungkan untuk mengucapkan, “Assalamu’alaikum, ndherek langkung, monggo, atau yang semisalnya.”