Oleh Tim Jurnalistik Santri

 

Salah satu bentuk mensyukuri nikmat Allah Taala adalah, menjaga dan merawatnya dengan baik. Inilah salah satu prinsip hidup yang diajarkan dalam agama, dan dicontohkan langsung oleh asatidzah kami di Ma’had Minhajul Atsar Jember.

Di setiap lembaga dan divisi ditanamkan prinsip ini. Supaya sarana prasarana yang ada dapat terus bermanfaat dalam jangka waktu yang panjang. Mengingat juga bahwa sarana yang ada di ma’had ini adalah amanah bersama, digunakan dan dirawat bersama-sama.

 

Kok Jadi Warna Biru – Putih?

Beberapa hari terakhir ini terlihat teman-teman Tim Sarpen menaiki menara tandon dengan membawa peralatan kerja. Ya, mereka sedang mengecat menara tandon air dengan kombinasi warna biru-putih.

Sebelumnya semua menara tandon di ma’had ini berwarna hijau. Dengan warna yang baru ini, InsyaAllah akan menambah kecerahan menara tandon air. Dan semoga dapat menambah semangat teman-teman kami ketika melihat suasana baru.

“Warna biru kan seperti air, kalo warna putih seperti awan.” Tutur salah seorang Tim Sarpen asal pulau Sulawesi ketika menjelaskan keserasian antara warna biru dengan putih. Ya, memang seperti itu. Kombinasi warna yang serasi antara warna biru dengan putih terlihat elegan.

Ini Ma’hadku, Ini Tanggung Jawabku

Ma’had Minhajul Atsar sudah banyak sekali memberikan fasilitas sebagai penunjang kegiatan belajar kami. Tak hanya memberi materi, namun asatidzah juga memberikan penanaman prinsip yang baik. Mereka menanamkan bahwa ma’had ini adalah kami, sehingga kami juga lah yang harus merawatnya.

Pengecatan menara tandon adalah di antara aplikasi dari prinsip yang diberikan oleh asatidzah di atas. Harapannya dengan dicatnya menara tandon ini, dapat menambah jangka waktu penggunaannya. Dan dengan itu para thullab bisa memanfaatkan airnya dengan nyaman tanpa terkendala.

Tak hanya di Tim Sarpen, namun semua divisi berusaha merawat inventaris ma’had yang menjadi bagiannya. Seperti di Tim Transportasi, mereka sangat antusias merawat armada ma’had, baik yang roda dua hingga yang roda empat.

Pengecatan Menara Tandon

Tak kenal lelah dan cuaca, siang maupun malam, cerah ataupun hujan, Tim Sarpen tetap semangat bahu-membahu menyelesaikan pengecatan menara tandon ini.

“Hujan-hujan kok tetep ngecat Mas, gak luntur ta catnya?.” Tanya salah seorang teman.

“InsyaAllah nggak Mas, kan cat minyak, jadi gak bisa nyatu sama air hujannya.” Jawab ketua Tim Sarpen asal Malang.

Pengecatan menara tandon ini dilakukan di 3 menara tandon yang ada di Ma’had Minhajul Atsar. Semoga Allah Taala memberikan kemudahan kepada Tim Sarpen untuk menyelesaikan proyek pengecatan menara tandon ini.

Harapan dan Asa

Dengan ditingkatkannya kualitas fasilitas ma’had, semoga dapat memacu semangat juang muda dari jiwa-jiwa santri Ma’had Minhajul Atsar Jember. Mudah-mudahan Allah Taala memberikan taufik dan hidayah-Nya kepada kita semua supaya tetap istikamah dan menggigit dengan erat prinsip sunnah ini di setiap keadaan dan kondisi. Amin.

 

Penulis: Abdullah al-Atsari Jogja, Takhasus