7 fakta tentang pesantren kami di djaman doeloe

 

Oleh Habib Bali 3B Takhasus

 

Berikut kami sajikan kepada anda tujuh fakta unik tentang Mahad Minhajul Atsar Jember. Semoga dapat menjadi tambahan wawasan, dan supaya kita bisa mengenal lebih dekat mahad yang kita tinggal di dalamnya ini.

 

Fakta Pertama

Termasuk rumah ikhwan yang pertama-tama dibangun  di mahad ini adalah rumah Pak Hanibal dan rumah Abu Syu’bah Muawiyah hafizhahullah. Rumahnya berada di seberang pos jaga mahad.

 

Fakta kedua

Orang yang paling banyak menanam pohon di mahad ini adalah Ami Mukrom Ambon hafizhahullah. Terutama pohon-pohon yang menghasilkan buah semisal mangga.

 

Fakta ketiga

Beberapa pohon yang masih menghasilkan buah hingga kini, sebagiannya ditanam oleh santri MTP yang dahulu tinggal di pondok (tidak pulang pergi ke rumah). Seperti; pohon nangka yang berada di timur sumur tempat santri menyuci baju.

 

Fakta keempat

Dahulu di depan setiap sakan MTP (sekarang sakan Ibnu Taimiyah sampai an-Nasai) terdapat taman yang berisi sayuran. Setiap kelas berusaha mempercantik tamannya masing-masing dan menanamnya dengan aneka sayuran semisal kenikir, kemangi, wortel, bawang, dan sebagainya. Walaupun juga didapati tanaman hias atau tanaman buah semisal naga, kedondong, dan yang lainnya.

 

Fakta kelima

Selain tanaman, terkadang di taman-taman tersebut dijumpai kolam ikan yang terbuat dari keramik atau semen hasil karya santri MTP di masa itu. Ikan yang dipelihara kebanyakannya adalah citul, wader, sapu-sapu, dan sebagainya yang didapat dari sungai-sungai di sawah (sekarang menjadi mahad 2) ketika jalan-jalan di hari Jumat.

 

Fakta keeenam

Taman bermain, dahulunya adalah kebun sayuran (semisal tomat), pepaya, dan sebagainya. Setelah itu, bagian taman yang sekarang digunakan untuk lapangan badminton sempat menjadi kolam lele yang lumayan dalam. Kemudian berubah menjadi arena kegiatan outbond, semisal sepeda BMX, tempat panjatan, dan sebagainya. Lalu hingga kini, tempat tersebut digunakan sebagai taman bermain. Lengkap dengan gazebo, dan fasilitas untuk olahraga, latihan SAR.

 

Fakta ketujuh

Angkatan pertama di mahad ini setelah pindah dari pondok lama adalah sebagai berikut:

Lembaga MTA: Hasan bin Tamam dan kawan-kawan.

Lembaga MTP: Ali Ridha dan kawan-kawan.

 

Semoga info di atas bermanfaat. Wallahu a’lam.

 

Mungkin Anda juga menyukai

1 Respon

  1. Nu'man Qowi berkata:

    Jazakumullahu khoiron tambahan wawasan nya ustadz Habib Alhamdulillah saya jadi lebih dekat mengenal ma’had minhajulatsar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.