Anda Malu Membangkang Terhadap Orang yang Berbuat Baik Kepada Anda. Mengapa Anda Tidak Malu Bermaksiat Kepada Sang Pemberi Segala?
Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah berkata,
“Kalau ada seseorang yang memiliki keutamaan, tentu Anda akan merasa malu bila membangkang dan berselisih dengannya.
Maka bagaimana lagi terhadap Rabb Anda yang segala kebaikan dan keutamaan berasal dari-Nya? Dan segala yang mencegah kejelekan kepada Anda itu adalah merupakan kasih sayang-Nya?
وَمَا بِكُمْ مِنْ نِعْمَةٍ فَمِنَ اللَّهِ ۖ ثُمَّ إِذَا مَسَّكُمُ الضُّرُّ فَإِلَيْهِ تَجْأَرُونَ
“Dan apa saja nikmat yang ada pada kalian, maka dari Allah-lah (datangnya), dan bila kalian ditimpa oleh kemudharatan, maka hanya kepada-Nya-lah kalian meminta pertolongan.” (QS. an-Nahl: 53)
Sumber: Huquq Da’at ilaiha al-Fithrah wa Qarraratha asy-Syariah, hal. 4