Takwa, solusi saat bencana tiba
Oleh Azkia Situbondo Tahfidz
Dunia ini penuh dengan ujian dan cobaan. Setiap insan yang mengaku beriman, pasti diuji. Allah Subhanahu wa Ta’ala berkata,
الم (1) أَحَسِبَ النَّاسُ أَنْ يُتْرَكُوا أَنْ يَقُولُوا آمَنَّا وَهُمْ لَا يُفْتَنُونَ
“Alif lam mim. Apakah manusia mengira akan dibiarkan setelah mengatakan: ‘Kami beriman.’ Sedangkan mereka tidak diuji?” (QS. Al-Ankabut: 1-2)
Tujuan dari ujian
Tujuan dari cobaan itu ialah membedakan antara yang jujur dengan orang yang dusta dalam keimanannya. Allah Ta’ala melanjutkan di ayat yang selanjutnya,
وَلَقَدْ فَتَنَّا الَّذِينَ مِنْ قَبْلِهِمْ فَلَيَعْلَمَنَّ اللَّهُ الَّذِينَ صَدَقُوا وَلَيَعْلَمَنَّ الْكَاذِبِينَ
“Sungguh telah Kami uji orang-orang sebelum mereka. Allah pasti mengetahui orang-orang yang jujur dan mengetahui orang-orang yang dusta.” (QS. Al-Ankabut: 3)
Solusi tatkala ujian menghampiri
Di antara cara untuk menghadapi cobaan demi cobaan yang ada adalah takwa. Takwa merupakan sebab untuk mendapatkan jalan keluar dari coban dan masalah. Allah Subhanahu wa Ta’ala berkata,
وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا
“Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Allah akan memberinya jalan keluar.” (QS. Ath-Tholaq: 2)
Takwa adalah mengerjakan segala hal yang diperintahkan oleh Allah di atas cahaya (ilmu) dari Allah dengan mengharap pahala dari-Nya. Serta meninggalkan kemaksiatan kepada Allah di atas cahaya (ilmu) dari Allah karena takut siksaan-Nya.
Penutup
Kami memohon kepada Allah Ta’ala agar menjadikan kami dan kalian tergolong sebagai orang-orang yang jujur dalam keimanannya. Semoga Allah menjadikan kita sebagai orang-orang yang bertakwa. Amin