Antara orang Arab dan ajam

Oleh Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah
Pertanyaan:
Kapan orang Ajam lebih baik dari orang Arab?
Jawaban:
Sungguh keputusan dalam hal itu sebagaimana Allah Yang Maha Kuasa memperingatkan dalam ayat:
يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِنْ ذَكَرٍ وَأُنْثَى وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ
“Wahai manusia, Kami telah menciptakan kamu laki-laki dan perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar saling mengenal. Sesungguhnya yang palig mulia di antara kalian di sisi Allah adalah yang paling bertakwa.” [QS. Al Hujurat: 13]
Maka jika orang selain Arab menaati Allah, itulah yang lebih baik. Jika orang Arab bertakwa kepada Allah, maka dia yang lebih baik. Maka keutamaan, kemuliaan, dan status adalah takwa. Barang siapa yang lebih bertakwa kepada Allah, maka dia lebih baik, apakah dia orang Arab atau selainnya.
Sumber: Majmu’ Fatawa wa Maqolat Syaikh bin Baz 5/355.
Diterjemahkan oleh Ishlah Lahamido Palu