Sebab-Sebab Meninggalkan Kebenaran
Terjemahan fatwa oleh Abdul Aziz Farhan, Takhasus.
Pertanyaan
Kebanyakan manusia mereka mengetahui kebenaran, akan tetapi mereka tidak berpegang teguh dengannya.
Apa penyebab yang mendorong mereka untuk tidak mau berpegang teguh dengannya? Dan bagaimana caranya supaya mereka mau kembali menempuh jalan yang lurus?
Jawaban
Ada banyak motif seseorang ketika menyelisihi kebenaran. Terkadang hal itu terjadi karena ketidaktahuannya (jahil). Atau bisa jadi seseorang mengetahui kebenaran, akan tetapi ia terkalahkan oleh hawa nafsunya. Karena kebenaran itu berseberangan dengan hawa nafsunya, maka hawa nafsunya itu memotivasi dia untuk meninggalkan kebenaran.
Terkadang pula, seseorang meninggalkan kebenaran karena sungkan kepada sebagian kerabat dan teman-temannya. Ia merasa tidak enak dengan mereka dan khawatir menyinggung mereka apabila ia mengikuti kebenaran. Akhirnya ia ikut minum khamr bersama mereka, bermaksiat kepada Allah dengan cara memutus tali persaudaraan, durhaka dan yang selainnya.
Terkadang juga seseorang bermaksiat kepada Allah karena harta yang ditawarkan kepadanya, terkadang pula karena pekerjaan. Kesimpulannya, meninggalkan kebenaran memiliki banyak sebab. Kita memohon keselamatan kepada Allah darinya.
Sumber: Situs resmi Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullahu Ta’ala , https://binbaz.org.sa/fatwas/2434/أسباب ترك الحق