Apakah Disyariatkan Mengamini Doa Khathib?

Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah ditanya:

Apakah mengamini doa di akhir khutbah Jum’at itu termasuk bid’ah? Berikan fatwa kepada kami, semoga Allah memberikan balasan kebaikan untuk Anda atas peran Anda terhadap Islam dan kaum muslimin.

Jawab:

Ini bukan termasuk bid’ah. Apabila khathib berdoa mendoakan kaum muslimin dalam khutbahnya, maka disukai untuk mengamini doa tersebut. Namun hal itu dilakukan tidak secara berjamaah dan tanpa suara yang keras. Masing-masing mengucapkan amin secara sendiri-sendiri dengan suara yang lirih sehingga tidak sampai mengganggu yang lain atau muncul suara-suara yang keras (yang bisa mengganggu khutbah). Hendaknya masing-masing mengamini doa khathib secara pelan dan sendiri-sendiri.

(Majmu’ Fatawa wa Rasail Ibn Utsaimin no. 3421)

ِAsy-Syaikh Ubaid bin Abdillah al-Jabiri hafizhahullah ditanya:

Apakah orang yang mendengarkan khutbah disyariatkan untuk mengucapkan ‘amin’ ketika khathib sedang berdoa? Jazakumullahukhairan.

Jawab:

Sampai saat ini aku belum mengetahui satu dalil pun yang bisa aku jadikan dalil tentang disyariatkannya hal tersebut. Namun barangkali jika seseorang mengamini (doa khathib) di dalam hati, maka ia benar -Insya Allahu ta’ala-, karena tujuan dari duduk ketika khutbah adalah diam dalam rangka mendengarkan khuthbah. Dan mengeraskan bacaan ‘amin’ itu bisa mengganggu yang lain.

Sumber http://miraath.net/questions.php?cat=91&id=620

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.