Belajar Memaafkan (Tulisan Santri)

 

Bagaimana kabar kalian, wahai saudaraku?

Semoga Allah memberikan kesehatan jasmani dan rohani kepada kita semua.

Kami akan berbagi sedikit faedah, semoga bermanfaat untuk saudara-saudara kami.

Allah Ta’ala berkata:

إِنْ تُبْدُوا خَيْرًا أَوْ تُخْفُوهُ أَوْ تَعْفُوا عَنْ سُوءٍ فَإِنَّ اللَّهَ كَانَ عَفُوًّا قَدِيرًا

“Jika kalian melakukan sebuah kebaikan secara terang-terangan maupun sembunyi-sembunyi, atau memaafkan kesalahan (orang lain), maka sungguh Allah itu Maha Pemaaf lagi Maha Kuasa/Mampu.” [QS. an-Nisa’: 149]

Dari ayat ini kita bisa dipahami bahwa orang yang selalu memaafkan kesalahan orang lain, maka Allah akan memaafkan kesalahannya. Maka dari itu, berikanlah maaf kepada saudara kita. Berikanlah dia udzur dan jangan mengumbar kesalahannya.

Jadilah kita orang-orang yang bijak dan tenang dalam menyikapi seluruh masalah. Mari kita bersatu menjalin persaudaraan di atas ukhuwah islamiyah.

Harapkanlah dari saudara kita kebaikan dan luruskanlah kesalahannya dengan hikmah dan kasih sayang.

رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالْإِيمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِي قُلُوبِنَا غِلًّا لِلَّذِينَ آمَنُوا رَبَّنَا إِنَّكَ رَءُوفٌ رَحِيمٌ

“Wahai Rabb kami, ampunilah dosa-dosa kami dan saudara-saudara kami yang telah mendahului kami dalam keimanan. Jangan jadikan hati-hati kami dengki kepada orang-orang yang beriman. Wahai Rabb kami, sesungguhnya Engkau Maha Lembut lagi Maha Penyayang.” [QS. Al-Hasyr: 59]

Akhir kata, bersatulah wahai saudara-saudara kami. Bersatu di atas al-Qur’an dan Sunnah. Jangan biarkan syaithan mencerai beraikan persaudaraan kita. Mudah-mudahan Allah memberikan kekokohan kepada kami di atas kebenaran dan menyelamatkan kami dari berbagai fitnah. Amin

 

Salam seperjuangan,

Abul-Faraj Kholid Bandung (Takmili 1A)