Bid’ah: Penghalang Kemenangan Atas Yahudi dan Nashara
Asy-Syaikh Dr. Shalih bin Fauzan al-Fuzan pernah ditanya:
Kenapa harus diterapkan tahdzir (peringatan keras) terhadap berbagai ahlul bid’ah sementara umat ini sedang menghadapi permusuhan dengan kaum Yahudi, Nashara, dan para sekuleris?
Jawaban:
Tidak mungkin bagi kaum muslimin untuk melawan Yahudi dan Nashara kecuali jika mereka memberantas berbagai bid’ah yang ada di tengah-tengah mereka, mengobati berbagai penyakit (kesesatan) yang ada di antara mereka, sehingga mereka menang atas Yahudi dan Nashara.
Namun apabila kaum muslimin masih saja mengabaikan urusan agama mereka dan masih saja melakukan berbagai bid’ah dan perbuatan-perbuatan haram lainnya serta terus meremehkan untuk mengaplikasikan syari’at Allah, maka tidak akan mungkin mereka menang atas Yahudi dan tidak pula atas Nashara.
Bahkan mereka akan dikalahkan oleh Yahudi dan Nashara dengan sebab sikap meremehkan urusan agama mereka.
Karena itu wajib adanya upaya pembersihan masyarakat (muslimin) dari berbagai macam bid’ah dan kemungkaran, serta wajib berupaya menerapkan perintah-perintah Allah dan Rasul-Nya sebelum kita memerangi Yahudi dan Nashara.
Kalau kita terus memerangi Yahudi dan Nashara dalam keadaan kondisi kita masih seperti ini, maka kita tidak akan menang atas mereka selama-lamanya! Bahkan merekalah yang akan menang atas kita disebabkan dosa-dosa kita.
[dari kitab Al-Ijabatul Muhimmah fil Masyakil Al-Mulimmah, hal. 28; lihat http://www.misrsalaf.com/vb/showthread.php?t=35]
Dinukil dari buku Menebar Dusta Membela Teroris Khawarij, karya al-Ustadz Luqman bin Muhammad Ba’abduh