Ya Allah, jadikanlah kami golongan yang sedikit

 

Oleh Uqbah Muntilan 1B Takhasus

 

Imam Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan, “Allah ta’ala mensifati orang-orang yang mau bersyukur dari para hamba-Nya dengan jumlah yang amat sedikit,sebagaimana firman-Nya:

وَقَلِيلٌ مِنْ عِبَادِيَ الشَّكُورُ

“Sedikit sekali dari hamba-hamba-Ku yang mau bersyukur.” (QS. Saba: 13)

Imam Ahmad rahimahullah menyebutkan riwayat dari sahabat Umar bin al-Khattab radhiyallahu ‘anhu bahwa beliau mendengar ada seorang yang berucap, “Ya Allah, jadikanlah aku termasuk golongan orang-orang yang sedikit.” Beliau lantas bertanya, “Apa maksudmu?” Orang tersebut menjawab “Wahai amirul mukminin, sungguh Allah ta’ala telah berfirman,

وَمَا آمَنَ مَعَهُ إِلَّا قَلِيلٌ

“Dan tidak ada yang beriman bersamanya kecuali sedikit.” (QS. Hud: 40)

Juga firman-Nya,

وَقَلِيلٌ مِنْ عِبَادِيَ الشَّكُورُ

“Sedikit sekali dari hamba-hamba-Ku yang mau bersyukur.” (QS. Saba: 13)

Dan juga firman-Nya,

إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَقَلِيلٌ مَا هُمْ

“Kecuali orang-orang yang beriman serta mengerjakan kebajikan dan sangat sedikit yang demikian.” (QS. Shad: 24)

Umar bin al-Khattab radhiyallahu ‘anhu pun menjawab, “Engkau benar.” (Uddatu ash-Shabirin, halaman 126. Maktabah Zam-Zam li an-Nasyri Wa at-Tauzi’)

Nasehat

Maka jangan pernah engkau merasa bersedih dengan sedikitnya orang yang bersamamu dalam naungan kebaikan. Begitu pula jangan pernah engkau berbangga dan ujub dengan banyaknya orang yang bersamamu, padahal yang bersamamu itu dalam jurang penyimpangan. Wallahu ‘alam

 

 

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.