Depo Air, Kerja Sama dalam Suasana Cair

            Sebuah bangunan yang sederhana berukuran kurang lebih 3×6 meter persegi, terletak dibagian sudut lapangan bagian utara Ma’had Minhajul Atsar Jember. Bangunan ini berdinnding tembok yang dilumuri cat hijau, melambangkan kesuburan dan kesegaran yang akan menyuplai tambahan stamina setelah beraktivitas dan mengusir dahaga di kala haus menyapa. Itulah depo air RO ma’had kita, Ma’had Minhajul Atsar Jember.

Depot ini merupakan nikmat dari Allah Ta’ala, menjadi mata air siap minum di pondok kita, tidak perlu susah payah lagi untuk mendapatkan kesegaran air pengusir dahaga. Tidak seperti sebelumnya, dahulu untuk mendapatkan air minum saja harus berjuang begadang menunggu “umup” (mendidih). Sebab, untuk memenuhi kebutuhan air minum ma’had harus merebus air dalam porsi besar dengan tungku kayu bakar.

Mulai dari awal, kepengurusan depo air RO diemban oleh salah seorang ikhwah. Namun di kala mulai merebaknya virus Covid-19 di bumi pertiwi ini, Ma’had Minhajul Atsar Jember mengadakan karantina mandiri–sesuai dengan anjuran pemerintah–yang berkosekuensi ikhwah yang tinggal di luar wilayah ma’had tidak bisa masuk ma’had. Sehingga kepengurusan beralih kepada sebagian santri.

Sebenarnya banyak faidah yang bisa dipetik dari musibah Covid yang menimpa kita. Kami, para santri, terdidik untuk menjadi lebih peka, peduli, produktif, aktif, kompak, dan seterusnya. Sebagian contohnya adalah Tim depo air RO ini. Dengan beranggotakan 20 santri dari kelas 4 Takhassus, mereka menjalani tugas dengan kompak, peka dengan kebutuhan ma’had, peduli dalam melayani para santri dan membantu para ikhwah yang yang tinggal di sekitar wilayah ma’had dalam memenuhi kebutuhan air di rumah-rumah mereka.

Mereka menjalani itu semua di atas motivasi dengan firman Allah Ta’ala,

وَتَعَاوَنُوا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَى

“Saling tolong-menolonglah kalian dalam kebaikan.” (QS. Al-Maidah: 2)

Dan hadits Nabi salallahualaihiwasallam,

والله في عون العبد ما كان العبد في عون أخيه

“Pertolongan Allah ada pada seorang hamba selama hamba tersebut menolong saudaranya.” (HR. Muslim: 2699)

Semoga Allah memberkahi kita semua dan membalas mereka dengan balasan yang lebih baik. Demikianlah sekelumit ringkas tentang depot dan santri. Semoga bisa diambil manfaatnya.

 

Mungkin Anda juga menyukai

1 Respon

  1. Tsabit berkata:

    Subhanalloh..semangat ta’awun yg patut diteladani..smoga berpahala sbg pmberat timbangan amal kbaikan..

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.