Ingin Membangun Rumah Sendiri Sebelum Menikah

Terjemahan fatwa oleh Aufa Sunda

Pertanyaan

Aku seorang pemuda yang berprofesi sebagai guru. Aku sedang merencanakan pernikahan dan ingin untuk menikah. Akan tetapi ada penghalang yang tidak bisa aku selesaikan kecuali dalam jangka beberapa tahun ke depan. Yaitu membangun rumah yang terpisah dari rumah orang tua.

Namun, gaji bulananku tidak akan cukup untuk bisa menyelesaikan rencana proyek tersebut dalam waktu dekat. Karena angkanya sangat kecil dan hanya cukup untup sekedar memenuhi kebutuhan hidup, membeli pakaian dan beberapa kitab.

Lantas apa jalan keluar yang anda sarankan? Apabila tinggal bersama orang tua, aku sangat yakin pasti akan banyak problem harus kuhadapi dan aku tidak bisa berbuat apa-apa.

Jawaban

Kami nasehatkan kepadamu untuk bertakwa kepada Allah, berbakti kepada orang tua, serta menaati mereka dalam perkara yang bukan maksiat.

Siapa saja yang bertakwa kepada Allah, pasti Allah akan memberinya jalan keluar dan rezeki yang tak terduga. Dan siapa saja yang bertawakal kepada Allah, maka pasti Allah akan mencukupinya.

Kami juga menyarankan untuk berkonsultasi dengan orang berpengalaman dan amanah yang engkau percaya dan dia mengerti kondisimu. Engkau sampaikan problem tersebut kepada mereka.

Besar harapan, mereka dapat memberikan jalan keluar yang sesuai dengan kondisimu. Karena, orang yang melihat langsung pastinya akan mengetahui hal-hal yang tidak dapat dilihat oleh orang lain.

Kami saranlan pula untuk bersegera menikah sebatas kemampuan, walaupun harus menyewa kontrakan yang terpisah. Hanya Allahlah tempat meminta pertolongan.

Wabillaahi at–Taufiq wa shallallahu ala nabiyyina Muhammad wa aalihi wa shahbihi wa sallam.

Sumber: Komite Tetap Riset Ilmiah dan Fatwa Saudi Arabia, pertanyaan ke delapan dari fatwa no. 4470