Ringkasan Dakwah Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam di Makkah

 

Oleh Ferri al-Fauzi Jember, Tahfizh

 

Allah Subhanahu wa Ta’ala mengutus Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah untuk mendakwahkan tauhid dan memperingatkan umat dari kesyirikan. Dalam surat al-Muddatsir Allah Taala berfirman,

يَا أَيُّهَا الْمُدَّثِّرُ، قُمْ فَأَنْذِرْ، وَرَبَّكَ فَكَبِّرْ، وَثِيَابَكَ فَطَهِّرْ، وَالرُّجْزَ فَاهْجُرْ، وَلَا تَمْنُنْ تَسْتَكْثِرُ، وَلِرَبِّكَ فَاصْبِرْ

“Wahai orang yang berselimut (Nabi Muhammad), bangunlah, lalu berilah peringatan! Rabbmu, agungkanlah! Pakaianmu, bersihkanlah! Segala (perbuatan) yang keji, tinggalkanlah! Janganlah memberi (dengan maksud) memperoleh (balasan) yang lebih banyak! Karena Rabbmu, bersabarlah!” (QS. al-Muddatsir: 1-7)

 

Dakwah Tauhid Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam

Selama kurun waktu sepuluh tahun Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mendakwahkan tauhid di kota Makkah. Perjuangan beliau dalam dakwah ini menuai hasil yang gemilang. Banyak kaum musyrikin Quraisy baik dari kalangan tokoh maupun para budak yang tersentuh oleh dakwah beliau sehingga keimanan tertancap kuat dalam hati mereka.

Setelah berjalan sepuluh tahun, Allah Taala mewajibkan salat lima waktu kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam peristiwa Isra’ Mi’raj. Dari sini, beliau menjalankan ibadah salat selama tiga tahun di kota Makkah, setelah itu Allah memerintahkan beliau untuk berhijrah ke kota Madinah karena perlakuan jelek kaumnya yang menentang dakwah beliau semakin menjadi-jadi.


Baca Juga: Dakwah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam Kepada Bangsa Jin


Pelajaran Singkat dari Kisah Dakwah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam di Atas

Di antara pelajaran besar yang dapat kita raih dalam perjalanan dakwah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam kisah singkat di atas adalah besarnya perkara tauhid, sehingga dalam kurun waktu tiga belas tahun di Makkah beliau curahkan waktunya untuk mendakwahkan tauhid dan memerangi kesyirikan. Sepuluh tahun beliau dakwahkan tauhid sebelum peristiwa Isra’ Mi’raj dan tiga tahun setelah terjadinya peristiwa tersebut.

 

Penutup

Itulah sekilas tentang dakwah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam di kota Makkah sebelum beliau berhijrah ke kota Madinah. Mudah-mudahan artikel singkat ini dapat menambah semangat kita dalam menyebarkan dakwah tauhid dan memerangi kesyirikan di tengah umat dengan sebatas kemampuan yang kita punya dan dengan cara yang hikmah. Wallahu a’lam.


Artikel Kami: Sejarah Singkat Awal Mula Dakwah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam


 

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.