Jangan bosan menasehati dan mengingatkan

 

Oleh Khalid Ali Ambon Takhasus

 

Pembaca yang berbahagia, pada kesempatan kali ini kami ingin menyampaikan kisah tentang nasihat yang dilakukan oleh salaf dahulu. Mudah-mudahan bermanfaat bagi kami dan pembaca sekalian.

Diriwayatkan bahwa Abu Darda’ radhiyallahu ‘anhu pernah berpapasan dengan seorang lelaki yang berbuat dosa. Sementara itu, orang-orang mencela dan memakinya.

“Apa pendapat kalian jika kalian menemukannya tercebur ke sebuah sumur, apakah kalian berusaha mengeluarkannya?” tanya Abu Darda’.

Mereka menjawab, “Tentu.”

“Kalau begitu, janganlah kalian caci maki saudara kalian ini. Pujilah Allah Yang telah menjauhkan kalian dari maksiat.” Kata Abu Darda’.

“Apakah anda tidak membencinya?” Tanya mereka.

Abu Darda’ menjawab, “Aku hanya membenci perbuatan dosanya. Kalau dia telah meninggalkannya, dia adalah saudaraku.”

 

* * *

 

Pada kesempatan lain, lewat seorang pemuda yang menjulurkan sarungnya hingga di bawah mata kaki. Teman-teman Shilah bin Asyyam rahimahullah ingin mencelanya dengan keras. Namun, Shilah berkata, “Biarkan aku yang menyelesaikan masalah ini.” Kemudian ia mengatakan kepada si pemuda, “Wahai putra saudaraku, aku memiliki keperluan denganmu.”

“Apa itu?” kata si pemuda.

Shilah menjawab, “Aku ingin menaikkan sarungmu!”

Pemuda tersebut menjawab, “Baiklah, aku akan menyejukkan pandanganmu dengan menuruti perintahmu.” Dia pun segera menaikkan sarungnya.

Berkatalah Shilah kepada teman-temannya, “Cara ini lebih baik daripada apa yang ingin kalian lakukan. Kalau kalian tetap mencela dan menyakitinya, tentu ia akan balas mencela kalian.”

Husain pernah diundang ke sebuah pesta pernikahan. Disuguhkan kepadanya sebuah wadah perak berisi kue. Dia menerima wadah tersebut lalu membalikkannya di atas kue-kue yang lain. Setelah itu, barulah ia mengambil sebagian kue tersebut. Seorang berkomentar, “Ini praktik melarang kemungkaran dengan diam.” [Mukhtashar Minhajul Qashidin]

 

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.