Masuk Islamnya Dua Singa Quraisy

 

Oleh Ahmad Muhandis Aceh Takmili

 

Kemuliaan Islam datangnya hanya dari Allah semata, maka hendaknya setiap kita memohon kemuliaan hanya kepada-Nya. Sebagaimana apa yang dilakukan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau senantiasa meminta pertolongan dan kemuliaan Islam hanya kepada Allah Ta’ala.

Segala puji hanya milik Allah, Dia Maha Mengabulkan doa para hamba-Nya. Apalagi permohonan hamba dan Rasul-Nya yang mulia, Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Berikut ini adalah kisah masuk Islamnya dua singa Islam, Hamzah paman Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan Umar bin al-Khathab radhiyallahu ‘anhuma, karena sebab doa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.

 

Islamnya Hamzah bin Abdul Muthalib

Dia adalah Hamzah bin Abdul Muthalib bin Hasyim, paman Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan merupakan saudara sepersusuannya. Sebab keislamannya adalah karena kemarahannya ketika membela Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Hal itu terjadi ketika ia mendengar bahwa Abu Jahl mengganggu dan mencaci Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam di bukit Shofa, maka marahlah Hamzah.

Kemudian Hamzah menuju Abu Jahl yang ketika itu berada di Masjidil Haram dan memukulnya dengan panah yang ia bawa. Hamzah berkata: Apakah engkau mencelanya dalam keadaan aku berada di atas agamanya?!” Sejak saat itulah Hamzah masuk Islam, semoga Allah meridainya.

Pada saat Islamnya Hamzah, kaum Quraisy mengetahui bahwa kekuatan Rasulullah menjadi semakin kuat.

 

Islamnya Umar bin al-Khathab

Umar bin al-Khathab adalah pemuda yang kuat. Dia dahulu termasuk orang yang kuat dan keras mengganggu kaum muslimin. Walaupun ia terlihat kejam, akan tetapi tersembunyi di baliknya sifat kasih sayang. Ketika salah seorang muhajiroh Habasyah pergi dari Mekkah, Umar berkata kepadanya: Apakah engkau akan pergi, wahai Ummu Abdillah?”

Maka ia menjawab: “Benar, demi Allah! Kami sungguh akan keluar menuju bumi Allah yang lain. Kalian telah mengganggu kami dan memaksa kami, sampai Allah jadikan bagi kami jalan keluar.” Kemudian Umar berkata: Semoga Allah menemani kalian.”

Wanita tersebut berkata: Aku melihat pada diri Umar rasa belas kasih yang tidak pernah aku lihat sebelumnya. Kemudian ia berpaling, dan sungguh kepergian kami telah membuatnya sedih sebagaimana yang aku lihat.

 

Maka sungguh dahulu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah berdoa kepada Allah untuk menolong Islam dengannya. Ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berdoa: Ya Allah, muliakanlah Islam ini dengan salah seorang dari dua lelaki yang engkau cintai, Abu Jahl atau Umar bin al-Khathab.”

Maka Allah mengabulkan doa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan keislaman Umar radhiyallahu ‘anhu. Setelah Umar masuk Islam, maka Islampun menjadi mulia dengannya. Setelah keIslaman Umar pula, kaum muslimin dapat melakukan salat di dalam Masjidil Haram, padahal mereka sebelumnya tidak mampu melakukannya. Keislaman Hamzah dan Umar radhiyallahu ‘anhuma, terjadi pada tahun ke-6 kenabian. Wallahu ‘alam.

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.