Perbanyaklah Shalawat pada Hari Jum’at
Di antara amalan sunnah pada hari Jum’at adalah memperbanyak bacaan shalawat kepada Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, karena beliau telah memerintahkan hal tersebut dalam sabdanya,
أَكْثِرُوا الصَّلاَةَ عَلَيَّ يَوْمَ الْجُمُعَةِ وَلَيْلَةَ الْجُمُعَةِ، فَمَنْ صَلَّى عَلَيَّ صَلاَةً صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ عَشْرًا
“Perbanyaklah shalawat kepadaku pada hari Jum’at dan malam Jum’at. Barangsiapa yang bershalawat kepadaku satu kali, maka Allah akan bershalawat kepadanya sepuluh kali.” (HR. Al-Baihaqi) (Ash-Shahihah no. 1407)
Dalam haditsnya yang lain beliau bersabda,
أَكْثِرُوا عَلَيَّ مِنَ الصَّلاَةِ كُلَّ يَوْمِ الْجُمُعَةِ فَإِنَّهُ مَشْهُوْدٌ تَشْهَدُهُ الْمَلاَئِكَةُ وَإِنَّ أَحَدًا لَنْ يُصَلِّيَ عَلَيَّ إِلاَّ عُرِضَتْ عَلَيَّ صَلاَتُهُ حَتَّى يَفْرُغَ مِنْهَا قَالَ قُلْتُ وَبَعْدَ الْمَوْتِ قَالَ إِنَّ اللهَ حَرَّمَ عَلَى اْلأَرْضِ أَنْ تَأْكُلَ أَجْسَادَ اْلأَنْبِيَاءِ عليهم الصلاة والسلام
“Perbanyaklah shalawat kepadaku setiap hari Jum’at, karena shalawat tersebut disaksikan oleh para malaikat. Tidaklah ada seseorang yang bershalawat kepadaku kecuali shalawatnya akan dihadirkan di hadapanku sampai ia selesai memanjatkan shalawatnya.”
Aku (sahabat Abu Darda’ radhiyallahu anhu) berkata, “Walaupun engkau telah meninggal?”
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda, Sesungguhnya Allah mengharamkan bumi ini memakan jasad para nabi alaihimush shalatu wassalam.” (HR. Ibnu Majah) (Shahih At-Targhib wa At-Tarhib no. 1673)
Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah menjelaskan tentang 3 hadits yang disebutkan oleh an-Nawawi rahimahullah dalam Riyadhush Shalihin,
Di dalam tiga hadits tersebut terdapat dorongan dan anjuran untuk memperbanyak shalawat kepada Nabi shallallahu alaihi wasallam terutama pada hari Jum’at. Namun tetaplah engkau memperbanyak shalawat kepada beliau di setiap waktu, karena apabila engkau memanjatkan shalawat kepada beliau satu kali, maka Allah akan bershalawat kepadamu sepuluh kali.
اللهم صل وسلم على عبدك ورسولك محمد وعلى آله وأصحابه أجمعين