Kiat Selamat saat Ujian Berat
Berbagai fitnah (ujian, cobaan dan godaan) datang silih berganti. Dengannya akan terbedakan antara manusia yang jujur dan dusta dalam keimanannya. Siapa yang selamat dia akan mendapatkan kebahagiaan. Bagaimanakah kiat selamat menghadapi ujian yang berat ini? Simak pembahasan berikut barakallahufikum,
Imam Abu Bakr al-Ajurry rahimahullah berkata,
فَإِنَّ الْفِتَنَ عَلَى وُجُوهٍ كَثِيرَةٍ، وَقَدْ مَضَى مِنْهَا فِتَنٌ عَظِيمَةٌ، نَجَا مِنْهَا أَقْوَامٌ، وَهَلَكَ فِيهَا أَقْوَامٌ بِاتِّبَاعِهِمُ الْهَوَى، وَإِيَثَارِهِمْ لِلدُّنْيَا، فَمَنْ أَرَادَ اللَّهُ بِهِ خَيْرًا فَتَحَ لَهُ بَابَ الدُّعَاءِ، وَالْتَجَأَ إِلَى مَوْلَاهُ الْكَرِيمِ، وَخَافَ عَلَى دِينِهِ، وَحَفِظَ لِسَانَهُ، وَعَرَفَ زَمَانَهُ، وَلَزِمَ الْمَحَجَّةَ الْوَاضِحَةَ السَّوَادَ الْأَعْظَمَ، وَلَمْ يَتَلَوَّنْ فِي دِينِهِ، وَعَبَدَ رَبَّهُ تَعَالَى، فَتَرَكَ الْخَوْضَ فِي الْفِتْنَةِ، فَإِنَّ الْفِتْنَةَ يَفْتَضِحُ عِنْدَهَا خَلْقٌ كَثِيرٌ، أَلَمْ تَسْمَعْ إِلَى قَوْلِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَهُوَ مُحَذِّرٌ أُمَّتَهُ الْفِتَنَ؟ قَالَ: «يُصْبِحُ الرَّجُلُ مُؤْمِنًا، وَيُمْسِي كَافِرًا، وَيُمْسِي مُؤْمِنًا، وَيُصْبِحُ كَافِرًا»
Sungguh berbagai fitnah muncul dengan beragam bentuk, telah berlalu darinya fitnah-fitnah yang besar. Sekelompok manusia selamat darinya dan sekelompok lainnya binasa karena mengikuti hawa nafsu dan mengedepankan dunia.
Barangsiapa yang Allah kehendaki kebaikan, maka:
- Allah akan bukakan pintu doa baginya (diberi taufik untuk banyak berdoa).
- Dia akan berlindung kepada Sang Penolong yang Maha Pemurah.
- Dia akan takut dan khawatir terhadap keselamatan agamanya.
- Dia selalu menjaga lisannya, mengenali (kondisi dan situasi) zamannya.
- Dia senantiasa berpegang dengan dalil yang jelas, yaitu al-Jamaah (jalannya para sahabat radhiyallahu ‘anhum).
- Dia tidak bergonta-ganti warna dalam agamanya
- Dia senantiasa beribadah kepada Rabbnya.
- Dia tidak berlebih-lebihan dalam membicarakan fitnah.
Karena ketika fitnah terjadi, tersingkaplah hakikat banyak orang. Tidakkah Anda mendengar sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam tatkala beliau memperingatkan umatnya dari bahaya fitnah,
يُصْبِحُ الرَّجُلُ مُؤْمِنًا وَيُمْسِي كَافِرًا، أَوْ يُمْسِي مُؤْمِنًا وَيُصْبِحُ كَافِرًا
“Seseorang di pagi hari masih mukmin namun di sore hari sudah menjadi kafir. Seorang di sore hari masih mukmin, di pagi harinya sudah menjadi kafir.” (HR. Muslim no. 118)
Demikianlah kiat agar selamat dari fitnah dan ujian. Semoga Allah Ta’ala menjadikan kami orang-orang yang istiqamah di atas kebenaran dan terhindar dari berbagai fitnah. Amin.
Sumber Kitab asy-Syari’ah (1/392)