Ujian hafalan bulanan, kesempatan meraih keutamaan

Di sudut masjid sana sayup–sayup terdengar suara gelas beradu. Nampak wajah-wajah santri baru itu terlihat sangat antusias membawa rak yang berisi gelas-gelas kosong. Gelas yang akan mereka isi dengan sebuah minuman suplemen. Lalu dihidangkan untuk kakak kelas mereka yang sedang menjalani rangkaian ujian hafalan Qur’an bulanan. Ujian bulan ini kebetulan dilaksanakan pada dua hari ini, Senin – Selasa (08/02 sampai 09/02).

 

Murah, namun berarti

Minuman suplemen yang disajikan bukanlah yang harganya mahal ataupun sulit untuk dibuat. Namun minuman sederhana tapi cukup untuk untuk memompa semangat kakak kelas  mereka yang sedang disimak hafalannya, atau setidaknya mengembalikan kualitas konsentrasi mereka yang terus dikuras, serta membuat bugar para ami-ami (takhassus) sebagi musammi (Penyimak hafalan) mereka.

Lain kondisi dengan sebagian teman mereka, dua orang berjalan membawa kardus mengelilingi barisan peserta ujian sembari memberikan makanan ringan, buah, atau segelas air mineral yang telah disediakan oleh panitia ujian.

 

Inilah ta’awun

Langkah mereka mereka terkadang agak melambat  jikalau yang mereka bawa adalah buah-buahan. Maklum saja tubuh seumuran santri Pra Tahfidzh ini memang masih kecil untuk mengangkat beban yang lumayan berat.

Tetapi hal ini tak lantas membuat nyali ta’awun (saling membantu sesama) mereka menjadi ciut. “Saling membantu diantara mereka” lah yang membuat semua yang berat itu menjadi ringan. Tak heran, karena Allah Ta’ala lah yang telah memerintahkan demikian;

وَتَعَاوَنُوا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَى وَلَا تَعَاوَنُوا عَلَى الْإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ

“Dan saling tolong menolonglah kalian di dalam kebajikan dan ketakwaan, dan jangnlah kalian saling menolong dalam perkara dosa dan permusuhan, dan bertakwalah kalian kepada Allah, karena sesungguhnya Allah itu keras hukumannya.” (QS. al-Maidah: 02)

 

Semoga bermanfaat

Meski santri Pra Tahfidz ini tak bisa mengikuti rangkaian ujiian, tapi mudah-mudahan dengan andil mereka dalam membantu panitia ujian, dari mengambil gelas kosong sampai mencuci kembali peralatan yang di pakai, membuat mereka memperoleh pahala yang melimpah ruah dan menjadikan pengalaman baru mereka ini memberikan efek positif baik bagi dunia dan akherat  mereka. Amin

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.