Aku Masih Ingin Kembali
Oleh Muhammad Ahmad Khadim 3A Takhasus
Indah rasa pelupuk mata saat memandang alam mempesona
Terpampang tanda-tanda kebesaran Rabb kita, Rabb alam semesta
Indahnya kilauan hamburan bintang yang menghiasi malam gelap gulita
Berikut rembulan yang tak kalah memancarkan cahaya
Di pelataran rumah inap kita menikmati suasana
Dengan secangkir teh tarik dan kue matcha
Ketika mentari pagi mulai menampakkan jati dirinya
Kisah selanjutnya ‘kan kita lalui bersama
Duhai indahnya sunrise nun jauh di sana
Kusaksikan cahaya matahari merekah ceria
Bersama sahabat-sahabat setia
Kunikmati deruan suara sepoi angin yang menenangkan jiwa
Kala sapuan angin lembut mulai laju menerpa
Pertanda waktu siang telah tiba saatnya
Ku mencoba bersangga di balik pohon kokoh perkasa
Tuk melepas keletihan serta dahaga
Bersama sahabat kunikmati buah semangka
Itulah diantara nikmat rabb alam semesta
Sungguh beragam tanda kebesaran Rabb kita
Semua tunduk patuh di bawah aturan-Nya
Sobat, tidakkah kita menjadikannya bahan renungan bersama
Pohon kokoh perkasa memuat inspirasi nyata
Darinya ku bisa mengambil pelajaran nan berharga
Akar pohon yang menancap kuat di bawah marcapada
Bagai pondasi iman yang kokoh terpercaya
Batang kelapa nan tegar menghadapi angin menerpa
Ibarat hamba tabah bertatap muka dengan ujian melanda
Buah semangka yang sangat nikmat dan manis rasanya
Seperti manisnya hasil kesabaran sepanjang masa
Semoga Allah ta’ala memberi kesabaran atas kita semua
Aku sangat rindu tuk kembali ke ma’had tercinta
Bersama sama kembali mengkaji ilmu agama
Terus berjuang berusaha menggapai asa
Jannah dan ridha-Nya adalah harapan kita
Berusaha ikhlas serta mengharap pertolongan-Nya
Agar ilmu berbuah amalan nyata
Apalah arti kehidupan dunia
Senang dan sedih selalu bergiliran menghampiri kita
Ujian demi ujian selalu datang menyapa
Pertemuan dan perpisahan yang selalu kita rasa
Tak ada di dunia yang menyenangkan selamanya
Kesenangan abadi hanyalah berada di surga-Nya
Duhai indahnya persaudaraan yang terjalin karena-Nya semata
Saling menasehati dan memaklumi kekurangan bersama
Tidak ada diantara mereka yang saling menjatuhkan kehormatannya
Itulah persahabatan yang benar-benar setia
Sungguh berat memang tuk memperjuangkannya
Melainkan bagi mereka yang Allah mudahkan tuk mewujudkannya
Semoga Allah ta’ala mengampuni dosa-dosa kita semua
Dan mengumpulkan kiita kembali di jannah-Nya
Aku sangat rindu untuk kembali ke ma’had tercinta
NB:
Foto-foto di atas merupakan tempat kami belajar; belajar ilmu agama dan belajar arti kerjasama. Gedung dan lapangan mengajarkan kami kesabaran untuk duduk menimba ilmu agama. Kebun dan ladang mengajari kami untuk berusaha dan berjuang, mengajari kami tentang arti sebuah proses dalam menanam. Hingga akhirnya Allah yang menentukan hasilnya; entah jadi buah semangka, lombok, tomat, kolam lele, dll. Dan alhamdulillah, Allah berikan sebagian keberhasilan itu, laa haula wa laa quwwata illa billah. Semoga Allah juga memberikan keberhasilan hakiki di akherat nanti.