Alarm Kehidupan
Oleh Ismail Ba’abduh, Takhasus
Wahai manusia, bertakwalah kalian kepada Allah.
Bangunlah dari tidur lelap nan panjang.
Tinggalkanlah segala dosa dan kekejian.
Kembalilah taat pada Sang Penguasa Yang Maha Mengetahui.
Jangan sampai menunggu datangnya hari ketika langit terbelah demikian pula awan.
Adakah kebahagiaan baginya di hari yang sangat panjang?
Di hari hisab yang sangat berat?
Dari balasan yang tak henti-henti?
Dari siksaan yang sangat mengerikan?
Hari yang benar-benar menegangkan
Hari di mana akan dikumpulkan segala kengerian.
Akan gugur janin-janin dalam kandungan.
Akan diguncangkan bumi dengan sehebat-hebatnya.
Seluruh isi dalam perut bumi akan dikeluarkan.
Hari itu manusia bertanya-tanya, ‘ada apa semua ini?’.
Hari itu bumi akan menginformasikan segala peristiwa yang terjadi.
Untuk mengingatkan bahwa dahulu Rabb telah mewahyukan tentang semua ini.
Sampai anak-anak yang baru lahir pun menjadi tua beruban.
Ancaman Mengerikan
Benarlah ancaman Allah Subhanahu wa Ta’ala pada hari itu, mengerikan pula segala yang ada terjadi hari tersebut. Allah Ta’ala mengatakan:
وَجَاءَتْ كُلُّ نَفْسٍ مَعَهَا سَائِقٌ وَشَهِيدٌ لَقَدْ كُنْتَ فِي غَفْلَةٍ مِنْ هَذَا فَكَشَفْنَا عَنْكَ غِطَاءَكَ فَبَصَرُكَ الْيَوْمَ حَدِيدٌ
“Dan setiap orang akan datang pada hari itu, bersama masing-masing mereka ada malaikat yang menggiring dan malaikat yang menyaksikan. Sesungguhnya engkau berada dalam keadaan lalai dari hal ini, maka kami singkap darimu segala tirai (yang menutupi) matamu. Maka, pada hari itu penglihatanmu betul-betul terbelalak.” (QS. Qoof: 21-22)
Seluruh makhluk akan menundukkan leher mereka kepada Rabb segala raja dunia pada hari itu, terhina setiap orang yang durhaka lagi mendustakan hari itu.
Maka, orang yang bahagia adalah yang menundukkan jiwanya untuk menaati Allah dan takut akan siksa neraka yang membara. Oleh karena itu, perhatikanlah, dan takutlah akan hari yang kita akan kembali kepada Allah. Kemudian setiap yang memiliki jiwa akan menerima segala apa yang telah mereka lakukan masing-masing, tanpa terzalimi sedikitpun. Allah Ta’ala mengatakan di dalam kitab-Nya yang mulia:
يَاأَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمْ إِنَّ زَلْزَلَةَ السَّاعَةِ شَيْءٌ عَظِيمٌ يَوْمَ تَرَوْنَهَا تَذْهَلُ كُلُّ مُرْضِعَةٍ عَمَّا أَرْضَعَتْ وَتَضَعُ كُلُّ ذَاتِ حَمْلٍ حَمْلَهَا وَتَرَى النَّاسَ سُكَارَى وَمَا هُمْ بِسُكَارَى وَلَكِنَّ عَذَابَ اللَّهِ شَدِيدٌ
“Wahai manusia, bertakwalah kalian kepada Rabb kalian, sesungguhnya kegoncangan hari kiamat itu adalah satu kejadian yang sangat dahsyat. (Yaitu) pada hari ketika kalian melihat kegoncangan itu, lalu lalailah semua wanita yang menyusui anaknya dari anak yang disusuinya dan gugurlah kandungan semua wanita yang hamil. Dan kalian akan melihat manusia dalam keadaan mabuk, padahal sebenarnya mereka tidaklah mabuk, akan tetapi, adzab Allah itu memang sangat dahsyat.” (QS. Al-Hajj: 1-2)
Penutup
Semoga kita semua termasuk orang-orang yang beruntung di hari yang tidak ada lagi kengerian yang lebih mengerikan darinya. Semoga Allah Tabaraka wa Ta’ala memasukkan kita dan kedua orang tua kita ke dalam surga-Nya, serta menggabungkan kita dengan para Nabi, orang-orang yang jujur, para syuhada’ (yang mati syahid), dan orang saleh. Amin.