Amalan-amalan di bulan Ramadhan

 

Oleh Fikri Ambon Takhasus

 

Pembaca rahimakumullah, tak terasa kita sudah memasuki bulan Ramadhan. Bulan suci telah menghampiri kita, lalu apa yang harus kita persiapkan? Amalan apa yang harus kita lakukan? Mari kita ikuti penjelasan berikut ini.

 

Keutamaan bersedekah

 

Bersedekah dengan harta memiliki keutamaan yang besar. Mari kita lihat sebagian dalil-dalil yang menjelaskan tentang keutamaan sedekah, di antaranya adalah sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam:

مَا مِنْ يَوْمٍ يُصْبِحُ الْعِبَادُ فِيهِ إِلَّا مَلَكَانِ يَنْزِلَانِ، فَيَقُولُ أَحَدُهُمَا: اللهُمَّ، أَعْطِ مُنْفِقًا خَلَفًا

“Tidak ada suatu pagi yang dilewati oleh para hamba, melainkan ada dua malaikat turun seraya salah satunya berdoa: ‘Ya Allah, berikanlah ganti bagi orang yang berinfak.’” (Muttafaqun ‘alaihi)

 

Begitu pula hadits:

مَا نَقَصَتْ صَدَقَةٌ مِنْ مَالٍ

“Sedekah itu sama sekali tidak mengurangi harta.” (HR. Muslim)

 

Dan masih banyak lagi keutamaan sedekah yang lainnya. Apalagi, ketika sedekah tersebut dilakukan di bulan Ramadhan, di mana pada saat itu pahala dilipatgandakan oleh Allah. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam telah mencontohkan ibadah yang satu ini kepada umatnya, beliau adalah seorang yang sangat dermawan. Terlebih lagi ketika datang bulan Ramadhan, beliau lebih dermawan dibanding ketika di bulan-bulan lainnya.

 

Sebagaimana penuturan sahabat Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma:

كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَجْوَدَ النَّاسِ، وَأَجْوَدُ مَا يَكُونُ فِي رَمَضَانَ

“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah manusia yang paling dermawan dan beliau lebih dermawan lagi ketika bulan Ramadhan.” (Muttafaqun ‘alaihi)

 

Keutamaan memberi makan orang yang berbuka puasa

 

Bersedekah di bulan Ramadhan dengan memberi makan orang yang berpuasa juga memiliki keutamaan yang sangat besar, sebagaimana disebutkan dalam hadits:

مَنْ فَطَّرَ صَائِمًا كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِهِمْ، مِنْ غَيْرِ أَنْ يَنْقُصَ مِنْ أُجُورِهِمْ شيء

“Barangsiapa memberi makan orang yang berpuasa, maka ia akan mendapat pahala semisal pahala orang yang berpuasa tanpa mengurangi pahala mereka sama sekali.” (HR. at-Tirmidzi dan Ibnu Majah)

 

Mari kita berlomba-lomba dengan cara menyisihkan uang jajan (menabung), atau dengan menghubungi orang tua agar membantu untuk bisa berinfak. Bisa juga dengan mengajak sanak famili untuk bersedekah, yang dengan itu kita menjadi perantara kepada kebaikan.

 

Menarik bukan?! Oleh karena itu, mari kita bersegera dalam kebaikan, jangan sampai terdahului oleh orang lain, dan jangan mau kalah dengan mereka. Di Ma’had ini saja, banyak sekali ladang untuk bersedekah. Bisa dengan berinfak untuk buka puasa para thalabatul ‘ilmi yang mereka adalah teman-teman kita sendiri, sehingga kita juga bisa mendapatkan pahala sekaligus nikmatnya.

 

Atau bisa juga kita berderma kepada tetangga, masyarakat sekitar, dan instansi pemerintah dengan membagikan kurma, sembako, ataupun yang lainnya. Semoga penjelasan yang singkat ini bisa mengetuk hati kita untuk meniru Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, menjadi orang yang dermawan terutama ketika bulan Ramadhan, amin.

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.