Senangnya Turut Serta Menjadi Panitia Kurban Idul Adha

 

Oleh Tim Jurnalistik Santri

 

Seperti tahun-tahun sebelumnya, alhamdulillah pada hari raya Idul Adha tahun ini ma’had kami kembali mengadakan kegiatan penyembelihan hewan kurban. Shahibul qurban (orang yang berkurban) terdiri dari para ustaz, penghuni kaveling, dan sebagian santri. Lokasi penyembelihan terbagi menjadi 2 tempat, penyembelihan sapi di tanah lapang yang berada di selatan Musala Al Ihsan ma’had 2, sementara untuk pengelolaan kambing berada di area taman ma’had 1.

Jumlah total hewan kurban yang terdata pada tahun ini adalah 11 ekor sapi dan 79 ekor kambing. Penyembelihan berlangsung setelah salat Idul Adha , mulai dari pukul 07.00 dan baru berakhir pada siang hari menjelang sore tepatnya sebelum salat asar. Sengaja disisakan 11 kambing untuk disembelih esok harinya.

Para Santri Turut Menjadi Panitia

Agar penyembelihan terlaksana dengan lancar dan rapi, pihak mahad membentuk panitia pelaksanaan kurban yang beranggotakan para ustadz, ikhwah, dan para santri tentunya. Hampir seluruh santri terlibat dalam kepanitiaan ini. Mulai dari para santri Takhasus, Takmili, bahkan santri Tahfizh pun tak mau ketinggalan ikut membantu jalannya kegiatan ini. Tugas dari panitia secara umum adalah menyiapkan tempat penyembelihan, membantu prosesnya, dan membersihkan serta merapikan tempat seusai kegiatan.

Sekilas Tentang Alur Pengelolaan Hewan Kurban

Kambing yang semula berada di kandang area ma’had 2 akan dibawa oleh panitia menggunakan mobil menuju “terminal” kambing (tempat transit) di ma’had 1. Di situ ada panitia yang akan mengecek nomor kambing dan pemiliknya. Lalu setelah pendataan, kambing akan menuju tempat penyembelihan yang berada di taman bermain. Kambing yang telah disembelih akan didata ulang oleh tim registrasi, kemudian panitia akan mengangkat kambing ke tiang-tiang yang tersedia.

Selanjutnya tim shahibul qurban akan memberi catatan permintaan bagian daging dari shahibul qurban, lalu mulailah proses pengulitan. Berikutnya tim pengulitan akan memisahkan jatah permintaan shahibul qurban dan akan meletakkannya di pos pengambilan. Daging yang tersisa akan masuk ke tim pencacahan dan penimbangan. Setelah terkemas dalam besek, barulah tim distribusi akan mengambil daging yang telah siap untuk dibagikan ke para ikhwah dan warga sekitar ma’had. Alhamdulillah semua berjalan dengan lancar, tak lepas dari peran panitia, termasuk para santri tentunya.

Tujuan Dan Harapan

Maksud utama dari pengikut sertaan santri dalam kepanitiaan tersebut tersebut tentunya sebagai bentuk pengamalan firman Allah

وتعاونوا على البر والتقوى       

“Saling tolong-menolonglah kalian dalam kebaikan dan ketakwaan.” (QS. Al-Maidah: 03)

Dan juga sebagai sarana latihan dan persiapan bagi para santri untuk hidup berkomunitas dan bermasyarakat, terkhusus dalam hal kepanitiaan kurban.

Semoga kegiatan ini bisa bermanfaat bagi para santri untuk menempuh hari-hari esok, Dan semoga nantinya kami para santri bisa menjadi orang-orang yang berguna bagi agama, masyarakat dan bangsa ini. Amin.

 

Oleh: Abdurrahman Al Atsari, Sleman

Mungkin Anda juga menyukai

2 Respon

  1. Umar berkata:

    Masya Allah kegiatan di pondok selalu yg terbaik dan pasti akan menjadi sebuah kenangan yg indah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.