Berburu kunci surga dan bahagia

 

Oleh Yusuf Klaten Takhasus

 

Sahabat yang mulia, Irbadh bin Sariyah radhiyallahu ‘anhu bercerita, “Suatu hari, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam shalat mengimami kami, setelah selesai, beliau menghadap kami dan memberikan sebuah wejangan yang sangat menyentuh. Air mata kami pun menetes, kalbu-kalbu kami takut, maka salah seorang yang hadir mengatakan,

‘Wahai Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, sepertinya ini adalah wejangan perpisahan, maka berilah kami wasiat!’ Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pun bersabda, ‘Aku wasiatkan kepada kalian untuk senantiasa bertakwa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala serta mendengar dan menaati (pemerintah), meskipun (yang memerintahkan kalian adalah) seorang budak Habasyah.’” (HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah, redaksi Abu Dawud dan dishahihkan oleh syaikh al-Albani rahimahullah)

 

Wasiat penting

Di dalam hadits di atas, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berwasiat untuk senantiasa bertakwa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Inilah wejangan agung yang harus terpatri dalam benak setiap muslim.

Takwa adalah melaksanakan segala perintah Allah Subhanahu wa Ta’ala dan meninggalkan segala larangan-Nya dilandasi ikhlas karena-Nya serta meneladani bimbingan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.

 

Di antara keutamaan takwa

Takwa merupakan wasiat untuk umat-umat terdahulu dan generasi belakangan, Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

وَلَقَدْ وَصَّيْنَا الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ مِنْ قَبْلِكُمْ وَإِيَّاكُمْ أَنِ اتَّقُوا اللَّهَ

“Sungguh telah Kami wasiatkan kepada orang-orang yang diberi kitab sebelummu dan (juga) kepada kamu untuk bertakwa kepada Allah.” (QS. An-Nisaa’: 131)

 

Buah ketakwaan

Sungguh, takwa memiliki banyak faedah, di antaranya:

  1. Di dunia, takwa adalah solusi setiap kesulitan yang ada dan sebab datangnya rezeki dari arah yang tak disangka.

وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لا يَحْتَسِبُ وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا

“Barang siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan memberikannya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya.” (QS. At-Tholaq: 2-3)

  1. Takwa juga membuat hidup lebih mudah. Sebagaimana dalam firman-Nya,

وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مِنْ أَمْرِهِ يُسْرًا

“Barang siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya.” (QS. At-Tholaq: 4)

  1. Surga bagi yang bertakwa. Allah Ta’ala mengatakan,

وَسَارِعُوا إِلَى مَغْفِرَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمَاوَاتُ وَالأرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ

“Bersegeralah kepada ampunan Rabbmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa.” (QS. Ali Imron: 133)

 

Maka pantaslah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam senantasa memberikan wejangan untuk bertakwa, karena sedemikian penting dan banyak keutamaan yang terkandung di dalamnya. Semoga bermanfaat, wallahu a’lam.           

 

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.