Bimbingan Ulama Saat Engkau Menasihati Saudara

muslimah

Syaikh Rabi hafizhahullah berkata:

وإذا أخطأ أخوك فانصحه باللين و قدم له الحجة و البرهان؛ ينفعه الله بذلك, أما أن تجلس و تتربص أن يخطئ فلان و تقوم تشيع هنا و هناك أن فلانا فعل كذا و كذا- فهذه طرق الشياطين و ليست طرق السلفيين, فاتركوا هذه الأشياء و فقنا الله و إياكم, و عليكم بالعمل لا كثرة الكلام, فكثرة الكلام ليست مطلوبة شرعا, المطلوب و لو كلمة تنفع الناس, خير لك من مجلدات من الكلام

                               “Apabila saudaramu melakukan kesalahan, maka nasihatilah dengan lembut. Kedepankanlah dalil dan bukti kepadanya. Semoga Allah memberikan manfaat dengan itu.

Adapun engkau duduk dan mengintai sampai Fulan terjatuh dalam kesalahan, kemudian engkau menyebarkannya ke sana dan kemari bahwa Fulan telah melakukan kesalahan ini dan itu. Maka ini adalah cara setan dan bukan cara salafiyyin. Tinggalkanlah caranya setan, semoga Allah memberikan taufik kepada kami dan kalian semua.

Wajib bagi kalian beramal, bukan banyak bicara. Banyak bicara tidak dianjurkan secara syariat, dianjurkan tatkala bermanfaat bagi manusia walau satu kalimat. Itu lebih baik bagimu dibandingkan banyak bicara.”

Bahjatul Qari karya Syaikh Rabi hafizhahullah hal 107.

 

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.