Di Betumping, Banyak Huntara Belum Layak
Di salah satu sisi jalan tampak rangka berbentuk rumah kecil. Bahannya dari kayu tanpa adanya penutup dinding maupun atap.
Ada juga yang berbentuk hunian dari terpal berwarna biru. Itupun sudah memudar akibat bergantian diterpa terik sinar matahari dan dinginnya air hujan.
Di sisi lain tampak bangunan hunian yang sudah berdinding dan beratap tapi hanya sebagian.
Begitulah sekilas gambaran hunian atau tempat tinggal masyarakat di sekitar Posko Sandongan.
Mereka berlomba-lomba mendirikan hunian sementara (huntara) sebagai tempat bernaung sesuai kemampuan masing-masing.
Gambaran di atas kiranya cukup memberi pesan bahwa mereka masih perlu dibantu untuk mendapatkan hunian sementara yang layak.
Layak dalam standar minimal, yang di saat kondisi normal tentu bukanlah standar yang layak.
Memang, Tim Peduli Bencana telah menyalurkan banyak bantuan di wilayah ini. Namun jumlah tersebut masih sangat sedikit dibandingkan kebutuhan yang ada.
Atas ijin Allah selanjutnya kemudahan dari para donatur, insya Allah tim Peduli Bencana Lombok bersama Tim PKL-SPN Ma’had Minhajul Atsar Jember akan kembali menyalurkan bahan bangunan untuk warga terdampak bencana di Betumping, Kab. Lombok Utara.
Program PKL-SPN akan digelar pada bulan Desember 2019, insyaallah. Semoga Allah mudahkan. Amiin.