Doktrin Misionaris: Yang Memakai Celana Cingkrang Adalah Teroris
Gambar. Masjid Al-Muhajirin Ujung Alang
Di desa Ujung Alang, masih tersebar opini bahwasanya orang-orang yang memakai celana cungklang (cingkrang) adalah anggota teroris.
Di samping opini miring ini bersumber dari televisi, juga ternyata misionaris di desa ini turut menyebarkan doktrin-doktrin di masyarakat, bahwasanya semua orang yang memakai celana cungklang adalah teroris. Allahul Musta’an. Sehingga perjalanan dakwah Ahlus Sunnah yang dirintis 5 tahun silam oleh asatidzah dari Ciamis digembosi terus menerus sampai sekarang.
Sampai-sampai para muallaf yang jumlahnya kurang lebih 20-30 orang, yang dulunya sering shalat berjamaah dan mengikuti kajian bersama kita, sekarang tinggal 3 orang saja. Sebagian menyatakan takut direkrut sebagai anggota teroris.
Dulu, ketika komplotan teroris Amrozi dkk akan dieksekusi di Nusakambangan, pernah ditempatkan di Ujung Alang ini satu regu pasukan dari polisi, sehingga warga begitu ketakutan. Sedangkan jarak antara lapas dengan Ujung Alang ditempuh 1 jam lewat jalur laut.
Itu adalah salah satu kejadian yang menjadikan masyarakat masih khawatir dengan kita. Dengan adanya program PKL ini, Alhamdulillah Allah memudahkan kami memiliki kesempatan setiap hari untuk berkunjung di rumah-rumah masyarakat dalam rangka mencairkan suasana. Tanggapan mereka sangat baik sehingga 3 masjid yang kita adakan kajian di sana, sedikit demi sedikit mulai didatangi oleh masyarakat.
Dan semoga program pelayanan kesehatan gratis yang direncanakan dalam waktu dekat ini semakin menambah semangat kita untuk berdakwah, dan menjadi sebab terbukanya pintu hidayah bagi masyarakat ini untuk menerima dakwah tauhid dan sunnah.