Hadapi Fitnah (Ujian) dengan Banyak Beramal
Oleh Muhammad Musyaffa’ Depok, Tahfizh
Allah Taala menciptakan manusia dan jin tidak lain hanyalah agar mereka beribadah hanya kepada-Nya. Sebagaimana Allah Taala berfirman,
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ
“Dan tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka hanya beribadah kepada-Ku.” (Adz-Dzariat: 56)
Yang dimaksud beribadah kepada Allah adalah mentauhidkan-Nya dalam beribadah kepada-Nya dan tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun.
Upaya Setan Dalam Menyeret Manusia ke Dalam Perbuatan Keji
Setan dan hawa nafsu selalu memerintahkan kita kepada perbuatan keji dan mungkar, sebuah amalan yang bertentangan dengan tujuan Allah menciptakan jin dan manusia. Oleh karena itu wahai saudaraku fillah! Perlu kewaspadaan dari kita semua dalam menghadapi tipu daya setan tersebut, karena itu adalah fitnah (ujian).
Jangan pernah lengah! Teruslah beramal dan bersegera di dalamnya. Dalam sabdanya, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam membimbing kita,
بَادِرُوا بِالْأَعْمَالِ فِتَنًا كَقِطَعِ اللَّيْلِ الْمُظْلِمِ، يُصْبِحُ الرَّجُلُ مُؤْمِنًا وَيُمْسِي كَافِرًا، أَوْ يُمْسِي مُؤْمِنًا وَيُصْبِحُ كَافِرًا، يَبِيعُ دِينَهُ بِعَرَضٍ مِنَ الدُّنْيَا
“Bersegeralah kalian dalam beramal sebelum datang fitnah-fitnah yang seperti potongan malam, di pagi hari seorang dalam keadaan beriman dan di sore hari telah berubah menjadi kafir, atau di sore hari dalam kondisi beriman dan di pagi hari sudah menjadi kafir, ia menjual agamanya dengan sedikit bagian dari dunia.” (HR. Muslim dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu)
Akhir Kata
Menutup artikel singkat ini, semoga kita semua dapat lebih bersegera dalam beramal kebaikan dan ibadah, mengingat itulah tujuan Allah menciptakan kita semua. Wallahu a’lam.