Hukum Memegang Mushaf Terjemahan Tanpa Berwudu
Terjemah Fatwa Oleh Muhammad Hafizh Batam, Takmili
Pertanyaan
Sebagian orang di negeri kami menerjemahkan Al-Qur’an ke bahasa lain dan mereka memegangnya tanpa berwudu, apakah perbuatan mereka ini benar atau salah? Dan apakah Al-Qur’an boleh diterjemahkan ke bahasa lain?
Jawaban
Ya, boleh menerjemahkan Al-Qur’an ke dalam bahasa selain bahasa Arab, sebagaimana bolehnya menafsirkan makna-maknanya ke dalam bahasa Arab. Hal itu dalam rangka menjelaskan makna-makna yang dipahami sang penerjemah Al-Qur’an, dan terjemahan tersebut tidak dinamakan Al-Qur’an. Maka boleh bagi seseorang untuk menyentuh terjemah Al-Qur’an selain bahasa Arab dan tafsirnya dengan bahasa Arab dalam keadaan tidak berwudu.
Wa billahit taufiq, wa shallallahu ‘ala nabiyyina Muhammad wa alihi wa shahbihi wa sallam.
Sumber: Fatawa al-Lajnah ad-Daimah lil buhutsil Ilmiyyati wal Ifta’, pertanyaan pertama dari fatwa no. 2882