Jangan suka meremehkan!
Kebanyakan tabiat yang dimiliki manusia adalah senang dihormati dan tidak dijatuhkan. Namun di sana ada jenis manusia yang lebih pantas untuk kita beri kehormatan daripada yang lainnya. Barangsiapa yang berbuat kebaikan pasti akan dibalas dengan kebaikan. Demikan pula sebaliknya, siapa saja yang berbuat kejelekan kelak dia akan menuai hasil akhir yang menyedihkan.
Para ulama rahimahumullah telah menyuguhkan kepada kita berbagai bimbingan yang sangat baik untuk dijadikan bahan intropeksi diri. Di sana ada juga kata-kata mutiara dari mereka yang menggugah jiwa.
Pada kali ini, mari kita resapi bersama penuturan imam Ayyub bin al-Qirriyyah rahimahullah (W.84 H):
” أَحَقُّ النَّاسِ بِالْإِجْلَالِ ثَلَاثَةٌ: الْعُلَمَاءُ , وَالْإِخْوَانُ , وَالسُّلْطَانُ، فَمَنِ اسْتَخَفَّ بِالْعُلَمَاءِ أَفْسَدَ دِينَهُ , وَمَنِ اسْتَخَفَّ بِالْإِخْوَانِ أَفْسَدَ مُرُوءَتَهُ , وَمَنِ اسْتَخَفَّ بِالسُّلْطَانِ أَفْسَدَ دُنْيَاهُ، وَالْعَاقِلُ لَا يَسْتَخِفُّ بِأَحَدٍ.”
“Ada tiga manusia yang paling berhak untuk dihormati:
- ulama,
- teman,
- dan pemimpin.
Siapa yang meremehkan ulama, akan hancur agamanya. Siapa yang meremehkan teman, akan hancur wibawanya. Siapa yang meremehkan pemimpin, akan hancur dunianya. Orang yang punya akal tidak akan meremehkan siapapun.” (Jami’ Bayan al-‘Ilmi wa Fadhlih 1/578/No.996)
Demikianlah apa yang dikatakan oleh para ulama kita. Semoga Allah Ta’ala menjaga perangai kita agar tidak terjatuh ke dalam sifat-sifat yang tercela lagi hina. Semoga bermanfaat.
