Kikir karena takut fakir

 

Oleh Muhammad Tarangga Tahfizh

 

Saudaraku yang semoga Allah rahmati. Di antara sifat yang harus dijauhi oleh seorang muslim adalah kikir. Sesungguhnya rizki hanyalah Allah yang memberi, maka tidak pantas bagi seorang muslim untuk kikir tatkala melihat saudaranya yang membutuhkan.

 

Hakikat manusia

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda dalam hadits qudsi yang diriwayatkan dari Rabbnya:

يَا عِبَادِيْ كُلُّكُمْ جَائِعٌ إِلَّا مَنْ أَطْعَمْتُهُ فَاسْتَطْعِمُوْنِيْ أُطْعِمْكُمْ يَا عِبَادِيْ كُلُّكُمْ عَارٍ إِلَّا مَنْ كَسَوْتُهُ فَاسْتَكْسُوْنِيْ أَكْسُكُمْ

“Wahai hamba-hamba-Ku, kalian semua pada asalnya lapar kecuali yang Aku beri makan. Maka mintalah makanan pada-Ku, niscaya akan Aku beri makan. Wahai hamba-hamba-Ku, sesungguhnya kalian pada asalnya telanjang, kecuali yang Aku beri pakaian. Maka mintalah pakaian kepada-Ku, niscaya akan Aku beri pakaian.” (HR. Muslim)

 

Keutamaan memberi

  1. Menghapuskan dosa dan kesalahan

Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:

إِنْ تُبْدُوا الصَّدَقَاتِ فَنِعِمَّا هِيَ وَإِنْ تُخْفُوهَا وَتُؤْتُوهَا الْفُقَرَاءَ فَهُوَ خَيْرٌ لَكُمْ وَيُكَفِّرُ عَنْكُمْ مِنْ سَيِّئَاتِكُمْ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ

“Jika kamu menampakkan sedekah, maka itu adalah baik sekali. Dan jika kamu menyembunyikannya dan kamu berikan kepada orang-orang fakir, maka itu lebih baik bagimu. Allah akan menghapuskan kesalahan-kesalahanmu dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Baqarah: 271)

 

  1. Membentengi dari api neraka

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

 اتَّقُوا النَّارَ وَلَوْ بِشِقِّ تَمْرَةٍ

“Bentengilah diri kalian dari siksa api neraka, meskipun dengan separuh buah kurma.” (Muttafaqun ‘alaih)

 

  1. Tidak mengurangi harta

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga menyatakan bahwa harta tidak akan berkurang karena disedekahkan. Sebagaimana dalam sabdanya:

 مَا نَقَصَتْ صَدَقَةٌ مِنْ مَالٍ

“Sedekah itu tidak akan mengurangi harta sedikit pun.” (HR. Muslim dan at-Tirmidzi)

 

Penutup

Demikianlah hakikat manusia yang serba kurang, maka hendaknya dia menginfakkan harta yang diberikan kepada kebaikan. Dia tidak merasa bahwa harta yang dimiliki karena usahanya atau karena kecerdasannya semata.

Mudah-mudahan Allah ta’ala memberikan kami dan kalian keluasan hati untuk menjalankan syariatnya, memberikan keistiqomahan dan terlindungi dari berbagai ujian dan cobaan. Amin

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.