Lomba Desain Logo Radio, Munculkan Bakat-Bakat Terpendam
Oleh Tim Reportase Santri
Sejak awal Muharram hingga Selasa kemarin, Tim Tasjilat di ma’had kami tengah menyelenggarakan sebuah ajang perlombaan yang sangat langka. Ini adalah pertama kalinya perlombaan tersebut diadakan di ma’had kami. Dan entah, apakah suatu saat nanti akan ada lagi perlombaan seperti ini.
Perlombaan yang berlangsung selama 18 hari ini berhasil menarik perhatian para santri dari seluruh lembaga. Ya, walaupun perlombaan ini hanya terbatas untuk lembaga Takhasus, tapi nyatanya santri-santri Tahfizh juga turut meramaikannya dengan memberikan dukungan kepada para peserta yang mengikuti lomba.
Perlombaan tersebut adalah Lomba Desain Logo Radio Minhajul Atsar.
Latar Belakang Perlombaan
Tujuan dari perlombaan ini adalah untuk mencari logo terbaik yang akan dijadikan sebagai logo resmi Radio Minhajul Atsar. Pasalnya, selama ini ma’had kami belum memiliki logo resmi untuk radionya. Akhirnya, tercetuslah ide untuk melombakan pembuatan logo radio ini.
Sejak pertama kali pengumuman resminya disebarkan, perlombaan ini langsung mendapat respon positif dari para santri, terkhusus mereka yang memang memiliki kemampuan di bidang desain grafis.
Sejak saat itu pula, Ruang Multimedia di ma’had kami hampir tidak pernah kosong dari para santri yang sedang mendesain logo mereka menggunakan perangkat yang tersedia. Mereka menjadikan perlombaan ini sebagai hiburan di sela-sela waktu pelajaran dan kegiatan yang sangat padat.
Selain sebagai hiburan, mereka juga meniatkan perlombaan ini sebagai ibadah, berupa sumbangsih dalam dakwah yang mulia ini. Karena bagi mereka, jalan dakwah itu banyak, di antaranya adalah melalui radio. Bahkan, radio merupakan salah satu media dakwah yang sangat efektif di zaman ini. Dengan itu, mereka pun tak mau ketinggalan untuk turut berta’awun di dalamnya, walaupun hanya sekedar dengan membuatkan logo.
Santri Itu Kreatif
Lomba ini seolah menjadi tantangan tersendiri bagi para santri untuk menggali bakat yang ada pada mereka. Seolah mereka jadi tertantang untuk menunjukkan bahwa kata ‘santri’ tidak identik dengan keterbelakangan. Justru mereka adalah orang-orang yang sangat kreatif dan produktif.
Seluruh ide, gagasan, dan imajinasi mereka tuangkan dalam desain logo yang mereka buat. Masing-masing berusaha untuk mempersembahkan yang terbaik. Bahkan, mereka tak puas hanya dengan satu desain logo. Akhirnya tak sedikit peserta lomba yang mempersembahkan tiga sampai lima desain logo.
Di antaranya adalah Muhammad, santri asal Banjarnegara berusia 18 tahun, ia bahkan sampai berhasil membuat 12 desain logo sekaligus. Santri yang kini menduduki kelas 3 Takhasus itu mendesain 12 logo dengan berbagai macam bentuk dan modelnya.
Logo Pilihan Santri
Setelah perlombaan ini berakhir pada Selasa 22 Muharram kemarin, berikutnya adalah sesi pemilihan dan penentuan oleh dewan juri. Dari 60 logo yang terkumpul, dewan jurilah yang akan menentukan logo mana yang terpilih sebagai logo resmi radio. Dewan juri ini terdiri dari para pengampu Radio Minhajul Atsar.
Untuk membantu dewan juri dalam menentukan logo yang akan dipilih, seluruh santri di ma’had ini juga diberi kesempatan untuk memilih logo yang paling ia senangi.
Bagian inilah yang paling seru, karena seluruh logo yang terkumpul akan ditampilkan di mading Takhasus. Dan seluruh santri di ma’had ini boleh memilih logo apa saja yang ia suka. Setelah memilih, ia menuliskan kode logo pilihannya di sebuah kertas kecil, lalu memasukkannya ke dalam kotak yang telah tersedia.
Walaupun keputusan pemenang mutlak berada di dewan juri, namun para santri tetap antusias menentukan pilihan mereka. Selama tiga hari logo-logo itu ditampilkan (23-25 Muharram), mading Takhasus hampir tak pernah sepi pengunjung. Baik mereka yang hanya ingin melihat-lihat, sampai mereka yang memang ingin memilih logo kesukaannya.
Hingga akhirnya, keluarlah hasil pemilihan oleh santri pada Sabtu 26 Muharram kemarin. Logo berkode C-25 berhasil unggul setelah mengantongi pemilih terbanyak, dengan total 34 pemilih. Berikutnya di posisi kedua, logo berkode F-55 dengan total 21 pemilih.
“Rasanya senang, Alhamdulillah bisa ikut membantu ma’had dalam melancarkan lomba logo radio. Semoga dengan terpilihnya logo yang akan dipakai di Radio Minhajul Atsar, bisa memberikan manfaat bagi Radio ke depannya.” Kata santri asal Bondowoso yang berhasil mengantongi pemilih terbanyak untuk logonya. Ia juga merupakan penyelenggara yang menjalankan perlombaan ini.
Untuk hasil pemilihan selengkapnya, silahkan klik link di bawah ini.
Sumbangsih untuk Dakwah
Karena pemilihan ini hanya bersifat membantu dan keputusan mutlak tetap berada di dewan juri, hingga kini para santri terus menunggu keputusan final dari dewan juri, logo manakah yang akan terpilih menjadi logo resmi Radio Minhajul Atsar.
Semoga Allah membalas usaha para santri yang telah mengikuti perlombaan ini dengan pahala yang amat besar. Semoga mereka juga turut mendapatkan keutamaan yang Allah katakan dalam Al-Qur’an:
وَمَنۡ أَحۡسَنُ قَوۡلا مِمن دَعَآ إِلَى ٱللَّهِ وَعَمِلَ صَٰلِحا وَقَالَ إِنَّنِي مِنَ ٱلۡمُسۡلِمِينَ
“Dan siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah dan mengerjakan kebajikan dan berkata, ‘Sungguh, aku termasuk orang-orang muslim (yang berserah diri)?’” (QS. Fussilat: 33)
Dan semoga Allah selalu memberikan taufik-Nya kepada seluruh santri dan asatidzah serta para pengampu yang terlibat di ma’had ini, agar mereka selalu istiqamah di atas al-Haq, amin.