MIK gelombang ke-2
Oleh Tim Maktabah Takhasus
Waktu masih terus bergulir tak kenal henti. Hari demi hari, bahkan tahun masih terus berganti dan masih terus berotasi. Alhamdulillah rasa syukur terus kita panjatkan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala yang telah melimpahkan berbagai macam nikmat-Nya kepada kita semua.
Urutan ilmu bagaimana ia di dapat
Ibnu Abdil Bar rahimahullah menyebutkan dalam kitab Jami’ bayanil Ilmi wa Fadhlihi bahwa Abdullah bin al-Mubarak rahimahullah berkata: “Tingkatan ilmu yang pertamakali adalah niat, kemudian istima’ (mendengarkan dengan seksama), kemudian pemahaman, kemudian al-Hifdz (menghafal), kemudian amal, kemudian an-Nasyr menyebarkan ilmu tesebut.”
Ketika sanadnya sampai kepada Muhammad bin an-Nadhr al-Harisi rahimahullah, beliau berkata: “Ilmu yang pertama kali adalah al-Istima’ (mendengarkan dengan seksama). Kemudian ada yang bertanya, kemudian? Kemudian al-Hifdz (menghafal). Kemudian apa? Mengamalkannya. Kemudian apa? Menyebarkan ilmu tersebut.”
Sufyan ats-Tsauri rahimahullah berkata: “Dahulu dikatakan, ilmu yang pertama kali adalah istima’(mendengarkan dengan seksama).”
Dalam kesempatan yang lain, Imam Ibnu Abdil Bar rahimahullah mengatakan: “Barang siapa yang memiliki pemahaman yang bagus namun jelek istima’nya, ia tidak bisa mendapatkan manfaat karena kejelekannya ini.”
Bahkan Allah menyebutkan hal ini di dalam al-Qur’an:
إِنَّ فِي ذَلِكَ لَذِكْرَى لِمَنْ كَانَ لَهُ قَلْبٌ أَوْ أَلْقَى السَّمْعَ وَهُوَ شَهِيدٌ
“Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat peringatan bagi orang-orang yang mempunyai akal atau yang menggunakan pendengarannya, sedang dia menyaksikannya.” (QS. Qaaf: 37)
Demikianlah untaian mutiara salaf yang disampaikan oleh salah seorang ustadz sebagai nasehat untuk para pendengar terkhusus para peserta lomba. Dan sekaligus sebagai pembuka acara lomba MIK gelombang ke dua ini.
Tentang MIK gelombang ke-2
Alhamdulillah atas pertolongan Allah Ta’ala semata, pada hari Ahad, 4 April 2021 M yang bertepatan pada tanggal 21 Sya’ban 1442 H telah terlaksana dan berjalan dengan baik kegiatan MIK gelombang ke-2.
Pada tahap ini tidak jauh berbeda dengan tahap yang pertama. Titik perbedaannya hanyalah pada tahap ini, para perserta diwajibkan menerjemahkan hasil transkrip yang ia tulis.
Hasil perlombaan
Setelah selasai malalui tahap pengoreksiam, maka berikut hasilnya:
| No. | Nama | Kelas | Nilai | Peringkat |
| 1. | Abdullah Al-Atsary | 1 A | 940 | 1 |
| 2. | Muhammad Sijnul Mubarak | 2 A | 925 | 2 |
| 3. | Muhammad Ikhwan Faqih | 2 A | 870 | 3 |
| 4. | Ahmad Syauqi | 2 B | 810 | 4 |
| 5. | Faridz Amirul Haq | 2 A | 795+ | 5 |
| 6. | Usamah Najib | 2 A | 795 | 6 |
| 7. | Muhammad As’ad | 2 B | 785 | 7 |
| 8. | Muhammad Abiyyu Bakas Raihan | 2 B | 710 | 8 |
| 9. | Hanif Buton | 1 A | 595 | 9 |
| 10. | Yahya Klaten | 1 A | 575 | 10 |
Dan 4 peserta urutan teratas berhak maju ke babak final. Sebagai pemberitahuan, insyaAllah babak final akan diadakan pada tanggal 4 Syawwal 1442 H. Demikianlah sekilas MIK tahap ke-2. Semoga Allah memberikan manfaatnya kepada kami, wallahu ‘alam.
