Nasehat Syaikh Yahya bin Ali Nahari di masa pandemi

 

Berikut ini merupakan arahan dan nasehat dari Syaikh Yahya bin Ali Nahari terkait dengan Virus Covid-19 dan Prokes (Protokol Kesehatan):

 

=======

 

Kita ketahui bersama bahwa virus yang menimpa dunia dan manusia, yaitu Virus Corona, menunjukkan kelemahan dan kekurangan manusia. Ini membuktikan bahwa seorang manusia tidak mampu dan tidak memiliki kekuatan untuk membela dirinya sendiri. Sebab, Dzat yang memberikan manfaat dan mudharat adalah Allah.

Setiap kali melakukan sebab-sebab keselamatan dan menggunakan alat-alat maupun teknologi (pencegahan virus) ternyata manusia tetap dibuat bingung dan kacau di hadapan makhluk lemah ini (virus). Ini semua menunjukkan kekuatan Allah dan membuktikan bahwa Allah memiliki tentara. Virus ini merupakan salah satu tentara Allah. Ya, ini semua menunjukkan kelemahan kita. Kita hanyalah manusia biasa yang mudah bingung dengan sesuatu.

Hendaknya kita kembali kepada Allah, berdoa dan berharap kepada-Nya. Tidaklah kita bertawal dan bersandar kecuali kepada-Nya. Sebab, di tangan-Nya segala kemudharatan dan kemanfaatan. Dialah Dzat yang memberi manfaat dan mudharat.

Termasuk bentuk tawakal kepada Allah adalah melaksanakan apa yang–kalimat tidak jelas–pemerintah kita, seperti memakai masker, menjaga jarak, dan protokol kesehatan lainnya yang di dalamnya terdapat kemaslahatan, bahkan untuk kemaslahatan semua pihak. Sudah sepantasnya kita bersemangat dan antusias dalam melaksanakannya.

Langkah ini tidak bertentangan dengan makna tawakal. Bahkan, melaksanakan protokol kesehatan merupakan bagian dari tawakal kepada Allah.

Sebagian orang bodoh (orang yang abai dan lalai terhadap protokol kesehatan) mengatakan, “Tidaklah menimpa kita kecuali apa yang sudah Allah tentukan untuk kita.” Kami katakan, benar! Tidaklah menimpa kita kecuali apa yang sudah ditetapkan oleh Allah akan menimpa kita. Hanya saja Nabi-kalimat kurang jelas-untuk bertawakal. Allah juga memerintahkan, “Hendaknya kalian bertawakal kepada Allah!”

Telah kita ketahui bersama, bahwa tidaklah seseorang ditimpa musibah melainkan dengan takdir Allah. Maka, melakukan berbagai sebab keselamatan merupakan bentuk tawakal kepada Allah. Hanya saja, ia tidak memandang bahwa sebab-sebab tersebut-lah yang semata-mata menghalangi dan menolak bencana. Tidak! Itu semua hanyalah sebab semata.

Demikian arahan dari kami. Kami berharap kita semua-para penuntut ilmu-berpegang teguh dengannya. Hendaknya kita mengajarkan dan menyampaikannya kepada orang lain. Dan hendaknya kita menjadi teladan yang orang lain akan mencontoh kita.

 

==============

 

Disampaikan pada Malam Rabu, 20 Jumadal Akhirah 1442 H/2 Februari 2021 M

 

Teks nasehat:

كلمة توجهيات حول فيروس كورونا

من فضيلة الشيخ يحيى بن علي النهاري

نعلم جميعا أن ما أصاب هذه الأرض ما أصاب الناس من هذا الفيروس-فيروس كورونا-أن يعلم ضعف الإنسان وعجز الإنسان وأنه لا يستطع ولا يملك لنفسه شيئا. فالنافع والضار هو الله. كلما كان أوتي من طرق العلاج وما يكتشف من هذه الأجهزة ومن التيكنولوجيا يته وحائر عند هذا المخلوق الضعيف، يبين قوة الله سبحانه وتعالى ويبين أن لله جنودا فهو جند من جنود الله سبحانه وتعالى. يذكرنا لضعفنا وما نحن بشر نشوش شيئا.

كذالك أن نلتجأ إليه وأن ندعوه سبحانه وتعالى وأن نرجوه ولا نتوكل إلا عليه، لأنه بيده سبحانه وتعالى الضر وبيده النفع، فهو النافع والضار.

كذالك من التوكل على الله أن نقوم بما-كلمة غير واضحة-به ولاة أمورنا من أجل المحافظة علينا من استعمال الكمامات والتباعد ونحو ذلك مما فيه مصلحة بل هو فيه مصلحة للجميع. فينبغي لنا جميعا أن نحرص على ذلك.

وهذا لا ينافي التوكل بل هو من التوكل على الله عز وجل.

والناس من بعض الجهال أنه يقول لن يصيبنا إلا ما كتب الله لنا. نعم! صحيح! لن يصيبنا إلا ما كتب الله لنا، لكن النبي صلى الله عليه وسلم-كلمة غير واضحة-بالتوكل، والله أمر (وتوكلوا على الله) وهو معلوم أنه لن يصاب إلا بقدر الله. فبذل الأسباب من التوكل على الله عز وجل، لكن لا ينظر أنها هي التي تمنع وتدفع، لا! إنما هي سبب.

فهذه توجهات أحببت أن نكون نحن الملتزمين بها أولا طلاب العلم وأن نعلم آخرين وأن نكون قدوة يقتدى بنا.

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.