Penerimaan Santri Baru Takmili TA 1445-1446 H (bagian 2)
Oleh: Tim Reportase Lembaga Takmili
Pada edisi sebelumnya, telah kita bahas agenda PSB (Penerimaan Santri Baru) pada hari pertama dan kedua. Pasca keberangkatan dan pengisian formulir serta pembayaran uang pendaftaran.
Hari berikutnya pun tiba… Kini mereka sudah memasuki hari Rabu, hari ketiga pada rangkaian Penerimaan Santri Baru.
Teeeeet… teeeeet… teeeeet…
Bel pondok berdering tepat pada pukul 03.45 di area ma’had 2, memecah keheningan malam. Tak lama disusul dengan kumandang azan pertama. Para santri dan calon santri bergegas bangun dari ranjang-ranjang mereka guna meyambut panggilan Ilahi. Satu persatu kamar mandi terpenuhi. MCK dan berwudhu adalah kegiatan mereka usai bagun tidur tersebut.
Masih dalam antrian, kumandang azan kedua kembali memecah keheningan di fajar tersebut. Dengan sedikit terburu dan tergesa mereka harus segera bersiap menghadiri shalat shubuh, jangan sampai telat!
Walhamdulillah, kini para santri benar-benar sudah hadir di masjid, menyisakan beberapa santri saja yang belum hadir, disebabkan padatnya antrian dan minimnya fasilitas kamar mandi.
Setelah Shalat Shubuh
Shalat shubuh pun usai dilaksanakan, para thullab bergegas melaksanakan agenda selanjutnya. Kini sebagian thullab kelas dua ditugaskan untuk mengoreksi lembar jawaban yang telah dikerjakan oleh calon thullab baru pada malam sebelumnya.
Thullab kelas dua yang ditugaskan untuk mengoreksi lembar jawaban adalah kelas 2A dan 2B. Mereka segera menuju mastara (masjid sementara) yang kurang lebih berjarak seratus meter dari masjid Al-Huda Ma’had 2.
Adapun Thullab kelas 2C, 2D, dan calon thullab baru, mereka melakukan aktifitas seperti biasa, memurajaah Al-Qur’an usai shalat shubuh yang berdurasi 30 menit.
Perisapan Wawancara dan Tes Qiraah
Waktu sudah menunjukkan pukul 07.00 WIB, para mudarrisin sudah mulai hadir di Ma’had 2 untuk mewawancarai satu persatu calon thullab baru. Kemudian disusul pula oleh para penguji tes qiraah yang dihadiri oleh sebagian thullab takhassus, sebagian mereka adalah imam di masjid Ali bin Abi Thalib. Tak lama setelah itu, lengkap lah sudah para penguji di masjid. Para calon santri mengantri dengan apik di depan masjid menunggu panggilan untuk tes qiraah dan wawancara.
Yang menemani para mudarrisin dan asatidzah Lembaga Takmili pada acara di hari ketiga ini adalah panitia dari kelas 2D. Dengan sabar, mereka memanggil satu persatu calon thullab baru untuk melakukan tes qiraah dan wawancara.
Senyum lebar dan canda tawa mengiringi para panitia dari thullab tersebut di tengah ta’awun mereka. Terlihat sekali keakraban dan kekompokan mereka dalam menjalani tugas tersebut. Terkadang mereka menghidangkan minum dan snak ujian. Menunggu penguji yang telah selesai aktifitasnya dan memberikan sebungkus nasi kepada mereka. Dan lain sebagainya dari tugas yang diemban oleh mereka. Semoga kelak menjadi pemberat timbangan amal kebaikan mereka di akhirat.
Tetap Semangat Walau Sudah Lelah
Jarum jam terus berputar dari satu angka ke angka berikutnya. Tak terasa, kini para penguji sudah mulai kelelahan. Satu jam lebih waktu sudah berjalan, namun tak kunjung selesai juga. Masih banyak antrian calon thullab baru yang belum melaksanakan tes qiraah maupun wawancara.
Namun dengan sabar dan penuh semangat, mereka terus melanjutkan tugas mereka. Tak dipungkiri, sesekali mereka merehatkan badan sambil menikmati snak dan minuman yang telah disajikan, sambil menunggu berakhirnya acara.
Selesai Juga
Kurang lebih pukul 10.00 WIB, ujian qiraah berakhir. Dengan jumlah sembilan penguji tes qiraah, cukup cepat menguji semua calon thullab baru. Berbeda dengan tes wawancara, acara ini masih berlanjut hingga kurang lebih empat puluh atau lima puluh menit setelahnya, acara ini perlahan selesai, satu demi satu mudarris undur diri rampung dari wawancaranya.
Sebelum azan zhuhur dikumandang, semua calon thullab baru telah menjalani wawancara dan tes qiraah. Penantian pun dimulai. Siapa yang akan resmi menjadi santri Ma’had Minhajul Atsar Jember dan siapa yang harus rela angkat kaki darinya, karena belum bisa diterima di Ma’had tersebut.
Bagaimanakah kelanjutannya? Ikuti reportase kami pada Penerimaan Santri Baru kami di bagian ketiga insya Allah…