Perjuangan teman-teman di Tim al-Qur’an

 

 

Oleh Mush’ab Klaten 3A Takhasus

 

Peluh kasih Qismul Quran (divisi al-Quran)

 

Pagi ini lantai masjid Ali bin Abi Thalib terasa lebih dingin. Kebiasaan santri menumpuk sajadah di belakang saf sebelum salat, untuk hari ini tak banyak yang melakukannya. Suara kipas angin KDK yang selau menyala itu juga tampak tak bergerak. Meski di ujung sana kipas semerek masih saja berputar. Entah siapa yang menyalakannya.

 

Pantas saja, meski hujan sudah reda sejak malam tadi, tapi hingga kini hawa dinginnya masih saja terasa. Sesekali tak-tok suara air yang menetes di genteng itu terdengar. Menambah semakin syahdu dingin pagi ini.

 

Merevisi halaqah murajaah (kelompok menghafal) al-Quran

Salat subuh selesai sudah. Gema suara zikir tak lagi terdengar. Saatnya semua santri duduk berhalaqah (kelompok), dengan membawa mushaf (al-Quran) dan buku ziyadah (tambahan hafalan).

 

Namun untuk pagi ini tidak. Semua santri takhasus malah sepakat menghambur papan info di belakang. Baru saja tatanan halaqah murajaah mereka direvisi. Tanpa pengumuman, mereka semua sadar akan revisi ini.

 

Berusaha memberikan yang terbaik

Sejak dulu, Qismul Quran Ma’had Minhajul Atsar Jember tak kenal lelah mengadakan perbaikan. Selalu ada saja usaha peningkatan dan pembaharuan di sana-sini, alhamdulillah wahdah.

 

Contohnya apa yang telihat di pagi ini. Dengan cepat nan giat Qismul Quran melakukan pembenahan halaqah murajaah Takhasus. Tentu saja pembenahan ini dilakukan atas dasar evaluasi dari yang telah berlalu. Akhirnya awal semester genap menjadi waktu yang tepat untuk mewujudkan pembenahan ini.

 

Suasana baru, semangat baru

Tentunya revisi ini dilakukan demi tercapainya hasil yang maksimal. Dari target-target yang telah ada, serta semangat dan antusias santri yang harus terus ditingkatkan. Sehingga harapannya revisi ini juga dapat menciptakan suasana baru dalam dunia al-Quran takhasus. Dengan ini jenuh dan bosan akan hilang dan pergi, kemudian berganti dengan gelora semangat baru.

 

Pembenahan halaqah ini sebenarnya juga menggambarkan semangat ta’awun (kerja sama) para ikhwah (anggota) Qismul Quran dan antusias mereka untuk memberikan kebaikan kepada saudara-saudaranya.

 

Kesungguhan demi hasil maksimal

Di saat semua santri terlelap tidur, mereka rela begadang menatap layar demi kemaslahatan bersama. Mereka mau meluangkan waktu untuk memikirkan sistem terbaik bagi hafalan santri. Tak jarang beberapa santri sengaja diajak berdiskusi membicarakan masalah ini, demi mendengar keluhan serta saran dari mereka yang langsung terjun dan merasakan.

 

Tak hanya itu, ketika semua santri sibuk murajaah, mereka harus keliling mengontrol berjalannya halaqah.  Ditambah setiap pekannya semua absensi dari seluruh halaqah harus direkap dan dirapikan. Semua itu mereka jalani dengan semangat dan antusias yang tinggi, demi tercapainya hasil terbaik untuk teman-teman mereka.

 

Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala membalas kebaikan mereka

Semoga banyak pahala yang mereka peroleh dari amalan besar ini. Asal mereka jalani ini semua dengan ikhlas mengharap pahala dan balasan dari Allah Ta’ala semata.

 

Bukankah Nabi shallallahu’alaihi wa sallam pernah bersabda:

 

من دلّ على خير فله مثل أجر فاعله

“Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan, maka bagi dia pahala seperti pahala orang yang melakukannya.” (HR. Muslim)

 

Apalagi yang mereka lakukan ini berkaitan dengan ilmu yang paling mulia, yaitu ilmu al-Quran. Yang membaca satu hurufnya saja, akan mendapat sepuluh kebaikan. Lalu bagaimana jika yang dibaca itu berlembar-lembar? Atau satu juz, dst. Tentu ini merupakan amalan yang sangat agung.

 

Semoga apa yang mereka usahakan ini menjadi pemberat timbangan mereka di hari kiamat kelak, dan semoga kebaikannya dapat terus dirasakan oleh santri dan kaum muslimin secara umum. Amin.

 

Mungkin Anda juga menyukai

2 Respon

  1. Tsabit berkata:

    Bersemamgat dlm kebaikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.