Prinsip dalam berkawan
Oleh Ishlah Lahamido Palu
Kelembutan Dan Menginginkan Kebaikan
Penting diyakini bagi setiap orang bahwa asal dalam muamalah kepada manusia secara umum dan kepada anak-anak secara khusus adalah kelembutan yang diiringi dengan kasih sayang.
Dalil al-Qur’an dan sunnah
Allah Ta’ala berkata:
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِنَ اللَّهِ لِنْتَ لَهُمْ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوا مِنْ حَوْلِكَ
“Disebabkan rahmat dari Allah semata, engkau berlemah lembut kepada mereka. Seandainya engkau berhati keras lagi kasar, niscaya mereka akan menjauh darimu.” (QS. Ali Imran: 159)
Kelembutan secara dzahir dan kasih sayang secara bathin. Berdasarkan sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,
إِنَّ الرِّفْقَ لَا يَكُونُ فِي شَيْءٍ إِلَّا زَانَهُ، وَلَا يُنْزَعُ مِنْ شَيْءٍ إِلَّا شَانَهُ
“Sesungguhnya tidaklah kelembutan pada suatu urusan kecuali menjadikannya baik. Dan tidaklah dicabut pada suatu urusan, kecuali akan menjadikannya jelek.” (HR. Muslim no. 2594)
Penjelasan hadits
Hadits ini mengenai segala urusan, termasuk urusan tarbiyah. Tidaklah lemah lembut itu ada pada suatu perkara kecuali permasalahan itu akan menjadi baik, menjadi benar dan indah.
Permasalahan menjadi selesai dengan sebab kelembutan setelah pertolongan dari Allah. Maka kita harus memahami ini dan ketika kita menjadi pengajar, maka siapkan diri kita untuk mengamalkannya.
Tatkala sifat lemah lembut itu tidak ada, tidak diperhatikan dalam mengatasi suatu masalah, niscaya perkara itu akan menjadi jelek. Semakin rumit, yang nakal semakin nakal, yang tidak baik semakin tidak baik, yang benci semakin benci. Kelembutan adalah pokok, maka wajib bagi kita untuk menjaganya dan serius di dalam mengupayakannya dan mengutamakannya.
Kemudian kata-kata dan sebagainya memang harus disertai dengan kelembutan secara tampak dan kasih sayang bathin. Seorang pengajar benar-benar menginginkan kebaikan kepada anak didiknya.
Penutup
Mudah-mudahan Allah memudahkan urusan kami. Menjadikan kami orang-orang berjiwa besar yang siap mengemban dakwah yang mulia. Wallahu ‘alam