Sarpen, divisi santri yang tak kenal lelah
“Tak…tok…tak…tok…” Ya, bunyi yang sering menemani tidur siang para santri. Para santri yang terjun di ta’awun sarpen ini memang tak kenal lelah. Setiap hari, ada saja pekerjaan mereka. Apalagi ketika mereka mendapat amanah dari Ma’had untuk proyek pekerjaan tertentu, maka waktu dan tenaga mereka lebih dicurahkan. Namun semua itu, tak membuat mereka patah semangat. Alhamdulillah para santri terus belajar dan ta’awun, meski di masa wabah dan musibah.
Berta’awun karena Allah
Apalagi mereka berta’awun tidak mengharapkan imbalan dan bayaran dari Ma’had. Snack dan minuman untuk mengganjal perut saja, mereka sering tidak meminta. Terkadang kami para santri yang lainnya dituntut lebih peka untuk menyediakan snack dan minuman buat mereka. Tak kenal lelah dan letih, itulah yag tergambar dibenak kami.
Di pagi hari mereka belajar, kemudian di siang harinya berta’awun.
Muka yang berseri
Meski ta’awun mereka tergolong berat dan susah,namun kami mendapati wajah-wajah mereka tetap ceria dan berseri. Sepertinya mereka menikmati amalan yang sedang dilakukan. Ya…dengan kita menikmati pekerjaan tertentu dan ikhlas karena Allah, insyaAllah akan terasa mudah dan ringan untuk dikerjakan.
Mudah-mudahan mereka tergolong dalam firman Allah Ta’ala,
إِنَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُونَ أَجْرَهُمْ بِغَيْرِ حِسَابٍ
“Hanyalah orang-orang yang sabar diberikan pahala tanpa batas.” (QS. Az-Zumar: 10)