Sombong Sifat Tercela, Penghalang Tuk Bisa Masuk Surga

 

Oleh Ukasyah Kendari, Tahfizh

 

Sifat sombong adalah sifat yang Allah murkai. Ia termasuk perangai musuh Allah Taala yaitu Iblis la’natullahi ‘alaihi. Iblis yang enggan dan tak mau sujud kepada Nabi Adam ‘alaihis salam pada saat Allah memerintahkannya, sifat sombonglah yang telah menghalanginya untuk menaati perintah Allah tersebut. Di dalam ayat-Nya Allah berfirman,

قَالَ يَا إِبْلِيسُ مَا مَنَعَكَ أَنْ تَسْجُدَ لِمَا خَلَقْتُ بِيَدَيَّ أَسْتَكْبَرْتَ أَمْ كُنْتَ مِنَ الْعَالِينَ. قَالَ أَنَا خَيْرٌ مِنْهُ خَلَقْتَنِي مِنْ نَارٍ وَخَلَقْتَهُ مِنْ طِينٍ

(Allah) berfirman, “Wahai Iblis, apakah yang menghalangimu untuk bersujud kepada yang telah Aku ciptakan dengan kedua tangan-Ku (kekuasaan-Ku)? Apakah kamu menyombongkan diri ataukah (memang) termasuk golongan yang (lebih) tinggi?”

(Iblis) berkata, “Aku lebih baik darinya, karena Engkau menciptakanku dari api, sedangkan Engkau menciptakannya dari tanah.” (QS. Shad: 75-76)

 

Sombong Menghalangi Seseorang Masuk Ke Dalam Surga

Sifat sombong dapat menghalangi seseorang masuk ke dalam al-Jannah, sebuah negeri yang selalu didamba oleh setiap orang beriman. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

لَا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ مَنْ كَانَ فِي قَلْبِهِ مِثْقَالُ ذَرَّةٍ مِنْ كِبْرٍ

“Tidak akan masuk surga barang siapa yang di dalam hatinya ada sebiji dzarrah sifat sombong.” (HR. Muslim)

Pada hadis di atas Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memperingatkan kita bahwa sifat sombong akan menghalangi seseorang masuk ke dalam surga walau hanya sebesar biji sawi.


Baca Juga: Apa yang Menyebabkan Orang Berilmu Semakin Sombong?


Hakikat Sifat Sombong

Mungkin muncul pertanyaan dari kita, Apa itu sombong?

Jawabannya sungguh telah diterangkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam hadisnya, beliau bersabda,

الْكِبْرُ بَطَرُ الْحَقِّ، وَغَمْطُ النَّاسِ

“Sombong adalah menolak kebenaran dan meremehkan manusia.” (HR. Muslim)

 

Sifat Seorang Beriman

Di satu sisi, syariat ini memperingatkan kita semua dari sifat sombong dan di sisi lain, syariat mengajarkan kepada kita kebalikan dari sifat sombong, yaitu tawadhu’ (rendah hati). Seorang yang benar-benar ingin menyempurnakan keimanannya ia akan berhias dengan sifat ini. Berusaha untuk menerima kebenaran dari siapa pun datangnya serta menjauhi sifat suka merendahkan orang lain.

 

Khatimah

Karena keterbatasan ilmu, mungkin hanya ini yang bisa saya tuliskan teruntuk saudara-saudaraku sebagai pengingat untuk diri sendiri dan juga saudara-saudaraku sekalian dari sifat tercela ini. Semoga Allah Taala melindungi kita semua dari sifat sombong. Amiin.


Artikel Kami: Akibat dari Perbuatan Sombong


 

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.