Tak pernah dirasakan
Oleh Abul Husain Faruq Gresik Takhasus
Siang berganti malam, malam berganti siang, musim panas berganti musim hujan, dan sekarang menanti musim panas itu datang kembali. Sore itu angin berhembus sangat kencang, langit berwarna abu-abu gelap, pertanda hujan akan turun membasahi bumi sebagai rahmat dari Allah Ta’ala untuk para hambanya. Walaupun hujan turun tak menurunkan semangat pertandingan sepak bola kala itu yang sangat seru.
Priiit….. wasit meniupkan peluit pertanda pertandingan telah dimulai. Sorak-sorai penonton membahana di mana-mana memberikan semangat kepada pemain. Tak lama kemudian turun hujan, bukannya turun semangat, namun menambah semangat untuk membobol gawang lawan, namun sore itu berakhir dengan skor kaca mata.
Itulah keseruan liburan awal tahun di pondok kami Minhajul Atsar Jember yang semoga selalu diberi penjagaan oleh Allah Ta’ala. Sungguh keseruan liburan tahun ini tak pernah kurasakan pada tahun-tahun sebelumnya, sampai bisa melupakan segala masalah yang sedang kita hadapi.
Edisi liburan awal tahun yang dahulu biasa dilakukan yaitu program PKL (Praktek Kerja Lapangan) ke pondok–pondok atau ke daerah tertentu, seperti; Lombok, Bandealit dan Sukamade. Namun sekarang hannya di pondok saja karena kondisi yang ada. Itu semua tak kalah seru dengan liburan di pondok, karena pada liburan kali ini ma`had minhajul Atsar jember mengadakan banyak hiburan dan permainan yang sangat seru dan tak pernah kudapatkan dan kurasakan pada pondok-pondokku sebelumnya, di antaranya;
Lomba diskusi panel (lomba memecahkan sebuah masalah) yang sangat seru dan menjengkelkan, ada juga lomba cerdas cermat yang sangat seru dan lucu, lomba sepak bola, lomba volly buta yang sangat lucu karena kedua belah pihak tidak bisa melihat lawannya (karena netnya diganti dengan terpal), juga lomba memasak dengan tangan satu yang sangat menegangkan, dan ada juga lomba lari estafet yang aku tidak menontonnya, lomba pimpong ganda dan singgle, lomba bulu tangkis ganda dan single, serta lomba outbond yang sangat seru dan menantang.
Namun lomba yang paling berkesan bagiku yaitu lomba ‘sari`u’ (santri berani maju) yang membuat frustasi dan sakit kepala para pesertanya karena sangat seru. Yaitu sebuah lomba yang beranggotakan sepuluh orang, mereka diikat semuanya dan diberi misi mencari (target operasi) , setelah itu ada permainan seru berada di lapangan. Ada sekitar sembilan ‘kata kunci’ yang dirahasiakan dengan kode rahasia yang harus dipecahkan yang berjumlah sembilan game. Game bola naga, sajadah, tebak kata, tabak gambar, tebak expresi dan sikap berantai, memasukkan paku ke dalam botol, pertanyaan umum dan ilmiyah, telor sendok, dan memasukkan bola ke dalam keranjang. Setelah selesai menjalani itu semua, sebagai penutupan dan tanda memenangkan permainan. Begitu pula hiburan dan lomba-lomba lainnya yang tak kalah seru.
Inilah gambaran ringkas liburan awal tahun di ma’had Minhajul Atsar jember. Sungguh bahagia, bersyukur, dan senang diberikan oleh Allah ta`ala berupa belajar dan berbenah diri di pondok ini. Semoga pondok ini selalu dijaga dan diberi keistiqamahan oleh Allah Subhaanahu wa Ta`ala, dan semoga kita diberi kekokohan untuk selalu menuntut ilmu dan kokoh diatas agamanya sampai ajal menjemput kita. Amiin.